Usai hadiri khitanan, kakak adik tewas dikeroyok

Senin, 26 Agustus 2013 - 09:57 WIB
Usai hadiri khitanan,...
Usai hadiri khitanan, kakak adik tewas dikeroyok
A A A
Sindonews.com - Kakak beradik, Dedi Setiawan (35), dan Tri Daryanto (30) warga Kampung Margorejo Timur RT8/RW5, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, tewas dikeroyok tetangga kampungnya satu RW.

Insiden terjadi Senin (26/8) dini hari sekira pukul 01.00 hingga pukul 03.00. Sebelum kejadian, korban Dedi sempat menyumbang acara khitanan di rumah Handoko alias Hok, warga Kampung Margorejo RT3/RW5, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur.

Dedi tewas dengan luka pecah tempurung kepala belakang dan luka sabetan senjata tajam di telinga. Sementara Tri menderita luka parah di kepala.

Dedi tewas di lokasi kejadian, sementara Tri tewas setelah sempat dirawat di IGD Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, sekira pukul 03.00.

Keponakan korban, Irawati Dewi (28), mengatakan sesaat sebelum kejadian korban Dedi ke lokasi kejadian untuk menyumbang acara khitanan.

"Terus pulang - pulang cerita, di sana cek cok dan diinjak - injak. Lalu mendatangi lagi lokasi, kebetulan di rumah ada Tri, Tri akhirnya ikut ke lokasi," jelasnya saat ditemui di kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang, Senin (26/8/2013) sekira pukul 09.00 WIB.

Tak lama, Irawati mendengar kabar kalau terjadi keributan di sana. Beberapa kerabat juga mengatakan mendengar teriakan.

"Saat kesana, Om Dedi sudah begitu kondisinya, luka di kepala, Om Tri juga. Tapi Om Tri sempat dibawa ke RSI Sultan Agung oleh isterinya (Ratna Santini), tapi akhirnya ikut meninggal," jelasnya.

Irawati mengaku heran dengan insiden itu. Pasalnya, sepengetahuannya antara kelompok korban dan para pelaku adalah teman akrab.

"Tinggalnya juga berdekatan. Padahal besok (27/8) Om Dedi mau nikahan, ijab kabul," lanjutnya.

Isteri korban Tri, Ratna Santini (24), mengaku sepengetahuannya antara suami dan kelompok pelaku sempat berselisih pada Jumat (23/8).

"Tapi sudah didamaikan. Sepengetahuan saya, ada masalah utang. Mereka utang sama Mas Dedi," tambahnya saat ditemui di lokasi yang sama.

Informasi yang didapat SINDO dari kepolisian, saat ini petugas sudah menangkap dua tersangka. Ada tersangka lain yang masih dikejar.

Barang bukti yang diamankan; sebilah bayonet, sangkur ukuran pendek, celurit ukuran besar, pedang, pipa besi 60cm diameter 10 cm, uang tunai Rp1,2juta milik Dedi, jaket milik Tri dan sebuah cincin batu akik.

Saat ini, kedua jenazah sedang dilakukan autopsi di kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)