Banting stir, truk Cap Badak terguling
A
A
A
Sindonews.com - Truk pengangkut minuman Larutan Penyegar Cap Badak E 8168 C, terguling di Jalan Raya Astana Japura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Kecelakaan itu, terjadi ketika truk menghindari hantaman dengan truk tangki Pertamina yang melaju kencang dari arah berlawanan.
Pengemudi truk minuman penyegar, Dodi Saputra (35), asal Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengungkapkan kejadian bermula ketika truk yang dikendarainya melaju dari arah Kanci menuju Sindang Laut.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju kencang truk tangki Pertamina dan sempat hendak menyalip sepeda motor di depannya. Untuk menghindari adu bagong, Dodi pun membanting stir hingga membuat truknya oleng dan terjungkal ke tengah jalan.
Apalagi, saat itu muatan truknya terhitung berat yakni sekitar 500 dus berisi kaleng minuman. "Kalau tidak banting stir, kita bisa meninggal di tempat. Truk tangki Pertamina itu sedang ngebut, dan nyalip motor. Untung saja motornya tidak tersenggol," beber dia, kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).
Beruntung, dalam kejadian itu Dodi bersama dua kawannya yang menemani dalam truk, Firman (24), warga Kriyan Timur, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dan Binda (18), warga Jalan Ciptomangunkusumo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, tidak mengalami luka berat.
Namun begitu, kejadian tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas dan kemacetan hingga beberapa meter. Truk yang terguling, kemudian diderek dan kejadian itu sendiri selanjutnya ditangani Polres Cirebon Kabupaten.
Kecelakaan itu, terjadi ketika truk menghindari hantaman dengan truk tangki Pertamina yang melaju kencang dari arah berlawanan.
Pengemudi truk minuman penyegar, Dodi Saputra (35), asal Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengungkapkan kejadian bermula ketika truk yang dikendarainya melaju dari arah Kanci menuju Sindang Laut.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju kencang truk tangki Pertamina dan sempat hendak menyalip sepeda motor di depannya. Untuk menghindari adu bagong, Dodi pun membanting stir hingga membuat truknya oleng dan terjungkal ke tengah jalan.
Apalagi, saat itu muatan truknya terhitung berat yakni sekitar 500 dus berisi kaleng minuman. "Kalau tidak banting stir, kita bisa meninggal di tempat. Truk tangki Pertamina itu sedang ngebut, dan nyalip motor. Untung saja motornya tidak tersenggol," beber dia, kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).
Beruntung, dalam kejadian itu Dodi bersama dua kawannya yang menemani dalam truk, Firman (24), warga Kriyan Timur, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dan Binda (18), warga Jalan Ciptomangunkusumo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, tidak mengalami luka berat.
Namun begitu, kejadian tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas dan kemacetan hingga beberapa meter. Truk yang terguling, kemudian diderek dan kejadian itu sendiri selanjutnya ditangani Polres Cirebon Kabupaten.
(san)