Penjambret & pembunuh Sisca minta maaf

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 10:29 WIB
Penjambret & pembunuh...
Penjambret & pembunuh Sisca minta maaf
A A A
Sindonews.com - Aksi penjambretan Wawan dan Ade terhadap Sisca Yofie dianggap sebagian masyarakat sebagai aksi pembunuhan sadis yang dibalut dengan rekayasa pihak kepolisian.

Kuasa Hukum kedua tersangka Dian Rahadian memastikan, aksi kliennya hanyalah kriminal murni yang masuk dalam ranah pencurian dengan kekerasan atau jambret.

"Itu (jambret) spontan, karena ada yang memancing. Apa yang memancing, karena itu pintu mobil terbuka dan ada kesempatan," tutur Dian, kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).

Dian menilai, jika saat rekonstruksi posisi korban dan mobil terparkir dalam kondisi wajar tanpa pintu terbuka, lalu kemudian kedua tersangka datang dan membacok, mungkin hal itu bisa dikatakan berencana.

"Tapi ini tidak, ini malah terpancing karena pintu mobil terbuka dan ada tas," ucapnya.

Tidak hanya itu, fakta lain yang membuat penjambretan jauh dari unsur pembunuhan berencana, adalah saat tersangka melintas melihat kondisi pintu terbuka dan terdapat tas, berhenti tidak jauh dari mobil, dan berputar arah.

Disaat berputar arah dan menuju kembali sekitar 10 meter dari mobil, tersangka kemudian berjalan secara diam-diam dan langsung mengambil tas tanpa ada niatan melukai Sisca yang saat itu sedang membuka pagar tempat kosnya.

"Kalau golok itu memang untuk rencana jambret. Tapi kalau korban itu tidak ada rencana untuk membunuh. Korban juga spontan, karena pas putar-putar cari mangsa, pas kebetulan lihat korban," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Dian yang mewakili dua kliennya memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat yang telah dibuat kesal dengan perbuatan kliennya. "Iya, tersangka meminta maaf. Dan mereka menyesali perbuatannya," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8236 seconds (0.1#10.140)