Ribuan honorer Blitar akan ikuti tes CPNS

Selasa, 20 Agustus 2013 - 20:39 WIB
Ribuan honorer Blitar akan ikuti tes CPNS
Ribuan honorer Blitar akan ikuti tes CPNS
A A A
Sindonews.com - Ini kabar gembira. Sebanyak 1.556 tenaga honorer kategori II di Kabupaten Blitar akan mendapat kesempatan mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini.

Ujian yang digelar tersebut merupakan bentuk rekrutmen CPNS khusus tenaga honorer.

“Ini rekrutmen CPNS. Namun khusus untuk tenaga honorer, “ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blitar Totol Subihandono kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).

Tenaga honorer kategori II adalah tenaga yang namanya masuk database Kementrian Aparatur Negara (Menpan). Untuk berada disana (database), para tenaga honorer telah memenuhi syarat pengabdian dengan kurun waktu tertentu.

Selain itu mereka juga melewati persyaratan pemberkasan (administrasi). Karenanya, menurut Totok, tenaga honorer yang bukan kategori II, belum berhak mengikuti ujian CPNS tersebut.

“Diluar kategori II adalah tenaga honorer yang namanya belum tercatat di Menpan, “ terang Totok.

Sesuai rencana awal, ujian akan dilaksanakan pada bulan September 2013 ini. Meskipu hingga kini belum ada surat pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat. Setiap peserta yang lulus ujian tulis, kata Totok akan langsung mengikuti pemberkasan lanjutan.

Sementara bagi yang tidak lulus masih memiliki kesempatan mengikuti ujian lagi jika daerah kembali menggelar. “Saat ini kita masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat, “pungkasnya. Sekedar diketahui, Pemkab Blitar hingga saat ini belum bisa menggelar rekrutmen CPNS melalui jalur umum.

Sebab jumlah belanja pegawai pada APBD Kabupaten Blitar lebih dari 50 persen kekuatan APBD. Kekuatan APBD 2013 Kabupaten Blitar mencapai Rp1,475 triliun dengan nominal belanja pegawai mencapai Rp 928 miliar.

Sementara menanggapi rencana rekrutmen CPNS dari jalur honorer tersebut, anggota DPRD Kabupaten Blitar M Ansori meminta eksekutif terkait untuk segera memastikanya.

Selain itu pihaknya berharap pelaksanaan rekrutmen itu berjalan sesuai prosedur aturan yang berlaku. “Jangan sampai terjadi penyelewengan dalam proses rekrutmen. Sebab CPNS biasanya rawan terjadi penyelewengan, “ ujarnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4608 seconds (0.1#10.140)