Polisi periksa 19 saksi pembunuhan Sisca
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengaku, bahwa Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sudah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi terkait kasus pembunuhan Branch Manager PT Verena Multi Finance, Franceisca Yofie alias Sisca Yofie (34).
"Apakah sudah ada perkembangan, nanti kami sampaikan lagi," kata Agus Rianto di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2013).
Selain itu, Agus juga mengatakan bahwa Polda Jawa Barat akan melakukan pemeriksaan 19 orang saksi tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (Lie Detector).
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun diakui oleh Agus, ikut dalam peninjauan perkembangan penyelidikan kasus tersebut di Bandung. "Untuk memeriksa saksi kami gunakan alat-alat pembantu," ungkap Agus.
Agus mengimbau kepada masyarakat untuk sabar menunggu perkembangan lanjutan dari kasus pembunuhan Sisca. Karena menurut Agus, kasus pembunuhan terhadap Sisca tidak mungkin bisa selesai dengan cepat.
Untuk itu, Agus meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi-informasi terbaru yang diketahui.
"Kalau hasil pemeriksaan atau yang bagaimana itu kan bukan untuk konsumsi publik. Tidak semua hal yang dilakukan oleh penyidik itu bisa kami ungkap, mohon maaf kepada rekan-rekan media semua. Jadi teknik seperti apapun itu tentunya penyidik lah yang lebih memahami. Serahkan saja kepada polisi. Untuk situasi transparan saat ini kami akan buka seluas-luasnya informasi pada masyarakat. Tapi tentunya kami juga berharap pada masyarakat untuk tetap bersabar," tandas Agus.
"Apakah sudah ada perkembangan, nanti kami sampaikan lagi," kata Agus Rianto di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2013).
Selain itu, Agus juga mengatakan bahwa Polda Jawa Barat akan melakukan pemeriksaan 19 orang saksi tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (Lie Detector).
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun diakui oleh Agus, ikut dalam peninjauan perkembangan penyelidikan kasus tersebut di Bandung. "Untuk memeriksa saksi kami gunakan alat-alat pembantu," ungkap Agus.
Agus mengimbau kepada masyarakat untuk sabar menunggu perkembangan lanjutan dari kasus pembunuhan Sisca. Karena menurut Agus, kasus pembunuhan terhadap Sisca tidak mungkin bisa selesai dengan cepat.
Untuk itu, Agus meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi-informasi terbaru yang diketahui.
"Kalau hasil pemeriksaan atau yang bagaimana itu kan bukan untuk konsumsi publik. Tidak semua hal yang dilakukan oleh penyidik itu bisa kami ungkap, mohon maaf kepada rekan-rekan media semua. Jadi teknik seperti apapun itu tentunya penyidik lah yang lebih memahami. Serahkan saja kepada polisi. Untuk situasi transparan saat ini kami akan buka seluas-luasnya informasi pada masyarakat. Tapi tentunya kami juga berharap pada masyarakat untuk tetap bersabar," tandas Agus.
(stb)