Kedua penjambret Sisca sering nongkrong dekat kos
A
A
A
Sindonews.com - Kedua tersangka penjambretan Sisca Yofie, Wawan dan Ade diketahui sudah sering nongkrong dan memantau aktifitasnya dekat kos yang terletak di Jalan Setra Indah Utara No 11, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
“Saya dan teman saya pernah melihat motor itu lewat dan kadang diam di depan rumah. Memang enggak terlalu ingat wajahnya, hanya motornya yang saya agak ingat,” kata Rudi Artur, seorang keluarga pemilik kos Sisca kepada wartawan, Jumat (16/8/2013).
Tidak hanya itu, menurut keterangan dari satpam guest house dan satpam komplek kedua pelaku juga sering nongkrong dan sambil mabuk-mabukan di dekat kos.
“Pernah ditanya sama satpam ‘lagi ngapain kamu’, orang itu bilang katanya lagi nungguin orang,” terangnya.
Lebih lanjut Rudi pun tak percaya jika Sisca yang sudah dianggapnya sebagai keluarga ini menjadi korban penjambretan. Pasalnya sepengetahuan dirinya, tidak ada barang Sisca yang hilang.
“Kalau dilihat pelaku itu sering nongkrongin, memantau dan saat kejadian itu membuntuti Sisca logikanya mana mungkin ada jambret yang nongkrongin korbannya. Lagian pas saya masukan mobil Sisca yang terparkir di luar pas kejadian, saya lihat barang-barangnya masih ada di dalam tas,” bebernya.
Meski masih belum percaya mengenai motif pelaku, namun Rudi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Saya dan teman saya pernah melihat motor itu lewat dan kadang diam di depan rumah. Memang enggak terlalu ingat wajahnya, hanya motornya yang saya agak ingat,” kata Rudi Artur, seorang keluarga pemilik kos Sisca kepada wartawan, Jumat (16/8/2013).
Tidak hanya itu, menurut keterangan dari satpam guest house dan satpam komplek kedua pelaku juga sering nongkrong dan sambil mabuk-mabukan di dekat kos.
“Pernah ditanya sama satpam ‘lagi ngapain kamu’, orang itu bilang katanya lagi nungguin orang,” terangnya.
Lebih lanjut Rudi pun tak percaya jika Sisca yang sudah dianggapnya sebagai keluarga ini menjadi korban penjambretan. Pasalnya sepengetahuan dirinya, tidak ada barang Sisca yang hilang.
“Kalau dilihat pelaku itu sering nongkrongin, memantau dan saat kejadian itu membuntuti Sisca logikanya mana mungkin ada jambret yang nongkrongin korbannya. Lagian pas saya masukan mobil Sisca yang terparkir di luar pas kejadian, saya lihat barang-barangnya masih ada di dalam tas,” bebernya.
Meski masih belum percaya mengenai motif pelaku, namun Rudi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
(rsa)