Jambret Sisca Yofie, A hanya kebagian Rp100 ribu
A
A
A
Sindonews.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno membeberkan, dari hasil jambret W dan A keduanya berhasil mengambil sebuah tas milik Sisca Yofie yang berisikan barang berharga.
“Yang diambil itu ada uang Rp 1 juta, iPhone, identitas, dan kartu-kartu transaksi seperti ATM,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (13/8/2013).
Dari hasil keterangan pelaku, usai kejadian keduanya berhenti disuatu tempat untuk membuka tas hasil jambretan.
“Kemudian si A disuruh pulang jalan kaki dan diberi uang Rp 50 ribu oleh W. Sementara W membawa motor yang dipakai untuk menjambret,” katanya.
Tak sampai disitu, pada malam sekira pukul 23.00 WIB, W menelepon A untuk mengantarkan istrinya kesuatu tempat. “Sesudah mengantar istri W, si A kembali disuruh pulang dan dikasih lagi Rp50ribu. Sementar W dan istrinya langsung pergi melarikan diri,” bebernya.
Dalam perjalanan, melarikan diri, W membuang barng-barang hasil curian termasuk iPhone yang dibuangnya di daerah Saguling.
Sementara uang, hasil kejahatan yang bersisa Rp900 ribu telah habis dipakai olehnya. “Bahkan dalam perjalaan dia kehabisan uang dan berniat menjual motornya. Tapi keburu tertangkap oleh anggota di lapangan,” terangnya.
Ditanya mengenai status istri W yang berinisial L, Sutarno mengungkapkan, hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi. Namun tidak menutup kemungkinan jika nantinya ikut terlibat maka akan dijerat sesuai dengan pasal yang berlaku.
“Yang diambil itu ada uang Rp 1 juta, iPhone, identitas, dan kartu-kartu transaksi seperti ATM,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (13/8/2013).
Dari hasil keterangan pelaku, usai kejadian keduanya berhenti disuatu tempat untuk membuka tas hasil jambretan.
“Kemudian si A disuruh pulang jalan kaki dan diberi uang Rp 50 ribu oleh W. Sementara W membawa motor yang dipakai untuk menjambret,” katanya.
Tak sampai disitu, pada malam sekira pukul 23.00 WIB, W menelepon A untuk mengantarkan istrinya kesuatu tempat. “Sesudah mengantar istri W, si A kembali disuruh pulang dan dikasih lagi Rp50ribu. Sementar W dan istrinya langsung pergi melarikan diri,” bebernya.
Dalam perjalanan, melarikan diri, W membuang barng-barang hasil curian termasuk iPhone yang dibuangnya di daerah Saguling.
Sementara uang, hasil kejahatan yang bersisa Rp900 ribu telah habis dipakai olehnya. “Bahkan dalam perjalaan dia kehabisan uang dan berniat menjual motornya. Tapi keburu tertangkap oleh anggota di lapangan,” terangnya.
Ditanya mengenai status istri W yang berinisial L, Sutarno mengungkapkan, hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi. Namun tidak menutup kemungkinan jika nantinya ikut terlibat maka akan dijerat sesuai dengan pasal yang berlaku.
(rsa)