2 Brimob Kelapa Dua Depok tertabrak, 1 tewas

Selasa, 06 Agustus 2013 - 16:54 WIB
2 Brimob Kelapa Dua...
2 Brimob Kelapa Dua Depok tertabrak, 1 tewas
A A A
Sindonews.com - Sikap kehati-hatian juga harus dimiliki para petugas pengamanan arus mudik dan balik. Dalam pengamanan arus mudik dini hari tadi, dua personel dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok Brigadir Kasmir M Bata dan Brigadir Stevanus Likolero, menjadi korban tabrak lari.

Akibat tabrakan itu, Kasmir mengalami luka di kepala, dan meninggal dunia sekitar pukul 13.40 WIB, saat dalam perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Pelabuhan Cirebon.

Sebelum dinyatakan meninggal, Kapolri Jenderal Timur Pradopo sempat menjenguk kedua korban tabrak lari tersebut. Kapolri didampingi Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar dan jajarannya.

Berdasarkan informasi, kejadian yang menimpa kedua aparat tersebut, terjadi sekira pukul 03.30 WIB, di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Saat itu, keduanya bermaksud mengantarkan logistik di pos pengaturan lalu lintas Gebang, mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba, mereka ditabrak dari belakang yang diduga pemudik bersepeda motor dengan kecepatan tinggi. Keduanya ditabrak setelah memutar di U-Turn daerah Gebang, saat hendak mengirimkan makan sahur kepada anggota di Pos Gatur.

“Mereka bertugas mengantarkan makanan sahur bagi rekan yang ada di pos. Di situ memang ada putaran, tapi mereka sudah di pinggir jalan dan tiba-tiba ditabrak dari belakang,” beber Kapolri, di RS Pelabuhan Cirebon, Selasa (6/8/2013).

Pihaknya menduga, penabrak polisi tengah dalam kecepatan tinggi jika mengamati situasi jalan yang tak macet. Tabrakan itu membuat kedua anggota tersebut terlepas dari sepeda motor yang mereka kendarai dan terpental. Seorang diantaranya diketahui tak sadarkan diri, sedangkan lainnya luka ringan.

Dia menegaskan, peristiwa ini selanjutnya ditangani dan sudah diselidiki. Dalam kesempatan itu, Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema menambahkan, setelah melihat kedua korban terkapar di jalan dan mengetahui korbannya mengenakan seragam polisi, pelaku langsung melarikan diri.

Akibat tabrak lari itu, pengemudi motor Brigadir Stevanus Likolero mengalami luka ringan di bagian pelipis sebelah kiri. Sedangkan yang dibonceng Brigadir Kasimir M Bata, mengalami luka berat berupa retak di bagian tulang tengkorak, dan tak sadarkan diri.

“Korban tak sadarkan diri dalam perawatan di ruang ICU. Sedangkan yang luka ringan masih dalam perawatan di ruang IGD,” cetus dia.

Namun, setelah sempat dirawat intensif, Kasmir akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Humas RS Pelabuhan Cirebon Yeni Rahmawati menyebutkan, Kasmir dinyatakan meninggal akibat luka di kepala yang diduga parah hingga membuatnya meninggal dunia.

Jenazah anggota Resimen III Batalyon B Kompi A Jakarta itu sendiri kemudian langsung diambil keluarganya dan dibawa ke rumah duka di Jalan Talang, Kota Cirebon. “Korban luka Stevanus masih dirawat,” terangnya.

Kedua korban tabrak lari itu berasal dari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), dan tercatat sebagai anggota Brimob. Keduanya bagian dari personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) yang diterjunkan dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2013 dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7685 seconds (0.1#10.140)