Warung dadakan di jalur pantura menjamur

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 15:47 WIB
Warung dadakan di jalur pantura menjamur
Warung dadakan di jalur pantura menjamur
A A A
Sindonews.com - Sudah menjadi kebiasaan dan tradisi, setiap menjelang lebaran dan arus mudik, maka di sepanjang jalur mudik Pantai Utara Kabupaten Brebes muncul warung dadakan. Pedagang dadakan itu khusus melayani para pemudik yang melintas.

Seperti yang tampak di Pantura Bangsri, Bulakamba, Brebes. Di ruas ini ratusan warung dadakan berdiri.

Salah seorang pedagang, Sahrul Budiono (13) dia berdagang bersama ibunya, Sutirah. Dia berjualan aneka minuman ringan, telur asin, dan buah.

"Lumayan, banyak yang beli," kata siswa SMP 3 Bulakamba, Brebes, Jumat (2/8/2013).

Menurutnya, rata-rata pembeli adalah pemudik yang beristirahat atau usai mampir dari SPBU Bangsri. Warungnya baru didirikan Jumat pagi. Rencananya, warung dadakannya berdiri sampai Lebaran.

Warung dadakannya dibuka setiap masa mudik tiba."Ini sudah yang ketiga setiap mudik," tuturnya.

Dia menjual telur asin Rp3.500 per butir, minuman air mineral botol ukuran besar Rp 3.000 dan lainnya.

Salah satu pemudik yang mampir ke warung dadakan, Adi Susilo (29) pemudik dari Depok Jabar tujuan Tingkir Salatiga. "Rombongan tujuh orang, naik motor sendiri-sendiri. Ini capek jadi mampir warung dadakan dulu," katanya.

Dia sengaja mudik pakai sepeda motor karena irit. Bahkan di kampung halamannya juga butuh alat transportasi. Selama perjalanan dari Depok sampai Brebes lancar.

"Tadi macet di Karawang, karena pasar tumpah, " ujarnya.

Pemuda yang bekerja di bagian proyek interior ini mengaku jika perjalannya lancar. "Diperkirakan kalau lancar 12 jam. Mungkin Magrib baru sampai," ungkapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8479 seconds (0.1#10.140)