Antisipasi teroris, pengamanan pintu masuk ke Bali diperketat
A
A
A
Sindonews.com - Polda Bali memperketat pintu masuk ke Bali di antaranya Bandara Ngurah Rai, Denpasar dan Pelabuhan Padangbai Gilimanuk.
Ketatnya pengamanan itu dalam rangka mengantisipasi masuknya teroris ke Bali yang menyusup di antara pemudik.
Setiap kendaraan yang masuk di Bali akan diperiksa secara teliti, baik identitas pemiliknya maupun barang bawaannya.
"Ini sebagai langkah antisipasi pada momen mudik lebaran, dimana banyak pemudik keluar dan masuk ke Bali," tegas Irjen Pol Arif Wachyunadi di sela memimpin upacara gelar pasukan di Lapangan Bazra Shandi, Renon, Denpasar, Kamis (1/8/2013).
Menurutnya, Polda Bali akan membuat 24 posko di beberapa titik rawan kriminalitas dan kecelakaan. Posko itu tersebar di wilayah Bali delapan di antaranya dijadikan pos pelayanan dan 16 posko pengamanan.
1.856 pasukan akan disiagakan, selama 16 hari untuk pengamanan, setelah 16 pasukan kembali akan ditarik.
Ribuan pasukan itu terdiri dari Satgas Polda Bali sebanyak 337 pasukan, Polres, Polresta sebanyak 963 pasukan dan sisanya adalah 500 pasukan tambahan dari TNI dan Pecalang.
"Saya berharap berharap jalannya lebaran kali ini bisa berjalan aman dan tertib sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Bali dan sekitarnya," harapnya.
Ketatnya pengamanan itu dalam rangka mengantisipasi masuknya teroris ke Bali yang menyusup di antara pemudik.
Setiap kendaraan yang masuk di Bali akan diperiksa secara teliti, baik identitas pemiliknya maupun barang bawaannya.
"Ini sebagai langkah antisipasi pada momen mudik lebaran, dimana banyak pemudik keluar dan masuk ke Bali," tegas Irjen Pol Arif Wachyunadi di sela memimpin upacara gelar pasukan di Lapangan Bazra Shandi, Renon, Denpasar, Kamis (1/8/2013).
Menurutnya, Polda Bali akan membuat 24 posko di beberapa titik rawan kriminalitas dan kecelakaan. Posko itu tersebar di wilayah Bali delapan di antaranya dijadikan pos pelayanan dan 16 posko pengamanan.
1.856 pasukan akan disiagakan, selama 16 hari untuk pengamanan, setelah 16 pasukan kembali akan ditarik.
Ribuan pasukan itu terdiri dari Satgas Polda Bali sebanyak 337 pasukan, Polres, Polresta sebanyak 963 pasukan dan sisanya adalah 500 pasukan tambahan dari TNI dan Pecalang.
"Saya berharap berharap jalannya lebaran kali ini bisa berjalan aman dan tertib sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Bali dan sekitarnya," harapnya.
(lns)