Truk seruduk rumah Kanit Laka Pasuruan
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Pantura, jalan Gatot Subroto Kota Pasuruan, Minggu (28/7/2013). Truk bermuatan pasir Lumajang menyeruduk rumah milik orangtua Kanit Laka Polres Pasuruan Kota.
Tidak ada korban luka dalam kejadian itu. Namun akibat kecelakaan tersebut, bagian depan rumah Iptu Miftahul dan bedak mebel milik Rochim, hancur berantakan. Beruntung muatan pasir tidak tertumpah kedalam rumah korban.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena sopir mengantuk. Truk dengan nomor polisi B 9216 BYT yang dikemudikan Samsul Hadi (27), warga Kecamatan Kademangan, Probolinggo, tiba-tiba oleng kekanan jalan dan menabrak rumah.
"Kecelakaan itu terjadi sebelum Subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Suara benturannya sangat keras hingga mengagetkan warga yang tengah makan sahur," kata Rifai, seorang warga sekitar.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Iptu Miftahul, membenarkan jika rumah yang disruduk dump truk selama ini didiami ibunya. Beruntung sehari sebelum peristiwa tersebut, ia mengajak ibunya bermalam di rumahnya.
"Ini rumah ibu saya. Alhamdulillah, tadi malam saya tiba-tiba ingin mengajak ibu bermalam di rumah saya. Kalau tidak, ceritanya bisa lain, karena ibu punya sakit jantung," kata Miftahul.
Untuk kepentingan penyelidikan, petugas meminta keterangan sopir truk dan warga sekitar. Untuk memudahkan proses evakuasi, muatan pasir dipindahkan lebih dulu ke truk lain. a
Tidak ada korban luka dalam kejadian itu. Namun akibat kecelakaan tersebut, bagian depan rumah Iptu Miftahul dan bedak mebel milik Rochim, hancur berantakan. Beruntung muatan pasir tidak tertumpah kedalam rumah korban.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena sopir mengantuk. Truk dengan nomor polisi B 9216 BYT yang dikemudikan Samsul Hadi (27), warga Kecamatan Kademangan, Probolinggo, tiba-tiba oleng kekanan jalan dan menabrak rumah.
"Kecelakaan itu terjadi sebelum Subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Suara benturannya sangat keras hingga mengagetkan warga yang tengah makan sahur," kata Rifai, seorang warga sekitar.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Iptu Miftahul, membenarkan jika rumah yang disruduk dump truk selama ini didiami ibunya. Beruntung sehari sebelum peristiwa tersebut, ia mengajak ibunya bermalam di rumahnya.
"Ini rumah ibu saya. Alhamdulillah, tadi malam saya tiba-tiba ingin mengajak ibu bermalam di rumah saya. Kalau tidak, ceritanya bisa lain, karena ibu punya sakit jantung," kata Miftahul.
Untuk kepentingan penyelidikan, petugas meminta keterangan sopir truk dan warga sekitar. Untuk memudahkan proses evakuasi, muatan pasir dipindahkan lebih dulu ke truk lain. a
(rsa)