Melawan petugas, polisi sarangkan pelor di kepala rampok
A
A
A
Sindonews.com - Polres Kampar, Riau, berhasil membekuk tiga kawanan perampok. Nahas, satu diantaranya tewas tertembak setelah melawan petugas dan berusaha kabur.
Perampok yang tewas adalah Rianto (22). Dia tewas dengan luka tembak di kepala, saat berusaha melarikan diri. Sementara dua rekannya, terlebih dahulu ditangkap.
"Kawanan mereka ada lima orang. Pelaku yang tewas itu melarikan diri saat kita minta menunjukan dua rekan lainnya. Tapi malah dia melarikan diri," kata Kapolres Kampar AKBP Auliansyah, kepada wartawan, kemarin.
Penembakan itu terjadi saat polisi mengetahui, kalau ternyata Rianto bagian dari kawanan rampok. Rianto sendiri sebelumnya sudah ditangkap dalam kasus judi oleh jajaran Polres Kampar, yakni Polsek Kampar Kiri.
Maka hari ini, Rianto pun dijemput pihak Polres Kampar dari Polsek Kampar Kiri, untuk menunjukan keberadaan dua rekannya yang lain. Saat diperjalanan itu lah, pelaku berhasil melarikan diri saat anggota polisi yang membawanya lengah. Di sanalah polisi akhirnya menembak pelaku.
"Para perampok ini, pada 14 Juli 2013 merampok seorang korbannya ibu-ibu. Mereka menebas tangan korbannya dengan parang, kemudian mengambil uang puluhan juta dan juga membawa perhiasan," imbuhnya.
Perampok yang tewas adalah Rianto (22). Dia tewas dengan luka tembak di kepala, saat berusaha melarikan diri. Sementara dua rekannya, terlebih dahulu ditangkap.
"Kawanan mereka ada lima orang. Pelaku yang tewas itu melarikan diri saat kita minta menunjukan dua rekan lainnya. Tapi malah dia melarikan diri," kata Kapolres Kampar AKBP Auliansyah, kepada wartawan, kemarin.
Penembakan itu terjadi saat polisi mengetahui, kalau ternyata Rianto bagian dari kawanan rampok. Rianto sendiri sebelumnya sudah ditangkap dalam kasus judi oleh jajaran Polres Kampar, yakni Polsek Kampar Kiri.
Maka hari ini, Rianto pun dijemput pihak Polres Kampar dari Polsek Kampar Kiri, untuk menunjukan keberadaan dua rekannya yang lain. Saat diperjalanan itu lah, pelaku berhasil melarikan diri saat anggota polisi yang membawanya lengah. Di sanalah polisi akhirnya menembak pelaku.
"Para perampok ini, pada 14 Juli 2013 merampok seorang korbannya ibu-ibu. Mereka menebas tangan korbannya dengan parang, kemudian mengambil uang puluhan juta dan juga membawa perhiasan," imbuhnya.
(san)