1 pos dijaga lima personel Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mudik lebaran, Polres Muba menyiapkan lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
Dan setiap pos pelayanan dan pengamanan terdiri dari gabungan unsur seperti TNI, Brimob Polda Sumsel, Dishub, Pol PP, Dinkes, Tagana dan Manggala Agni.
Kabag Ops Polres Muba, Kompol Dedy Adrianto mengatakan untuk pos pengamanan 1 pos dijaga lima personel polisi dan ada brimob Polda Sumsel. Pengawalan ini juga sebagai kegiatan operasi ketupat lebaran tahun 2013.
“Kita turunkan ratusan porsonil polisi dan dibantu tim gabungan,” terang Dedy di Sekayu, Kamis (25/7/2013).
Untuk operasi ketupat ini sendiri akan dimulai dengan gelar pasukan pada H-8 lebaran dan penurunan personil pada H-7 lebaran hingga H+7.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muba, AKP Kadek Ary Mahardika mengatakan agar pengendara yang melintas di Jalintim maupun Jalinteng, agar tetap berhati-hati.
Terutama titik yang berpotensi rawan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Selain itu lokasi rawan longsor, dan titik rawan macet.
Pihaknya siap menurunkan petugas untuk mengantisipasi wilayah rawan macet seperti di pasar tumpah ataupun didekat jembatan seperti jembatan Bayung Lencir pasar sungai lilin.
“Untuk informasi maupun hal-hal lainnya bisa menghubungi petugas kita yang ada di Pos. Sebab kita sudah menyiapkan lima Pos Pengamanan,” tandasnya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba, Sofyan Wahidoen mengatakan bersama tim gabungan siap menjamin kelancaran arus mudik dan balik pada lebaran 2013.
Untuk mobil derek nanti bisa bekerja sama dengan Pemprov Sumsel sehingga segala gangguan dapat diantisipasi.
Dan setiap pos pelayanan dan pengamanan terdiri dari gabungan unsur seperti TNI, Brimob Polda Sumsel, Dishub, Pol PP, Dinkes, Tagana dan Manggala Agni.
Kabag Ops Polres Muba, Kompol Dedy Adrianto mengatakan untuk pos pengamanan 1 pos dijaga lima personel polisi dan ada brimob Polda Sumsel. Pengawalan ini juga sebagai kegiatan operasi ketupat lebaran tahun 2013.
“Kita turunkan ratusan porsonil polisi dan dibantu tim gabungan,” terang Dedy di Sekayu, Kamis (25/7/2013).
Untuk operasi ketupat ini sendiri akan dimulai dengan gelar pasukan pada H-8 lebaran dan penurunan personil pada H-7 lebaran hingga H+7.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muba, AKP Kadek Ary Mahardika mengatakan agar pengendara yang melintas di Jalintim maupun Jalinteng, agar tetap berhati-hati.
Terutama titik yang berpotensi rawan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Selain itu lokasi rawan longsor, dan titik rawan macet.
Pihaknya siap menurunkan petugas untuk mengantisipasi wilayah rawan macet seperti di pasar tumpah ataupun didekat jembatan seperti jembatan Bayung Lencir pasar sungai lilin.
“Untuk informasi maupun hal-hal lainnya bisa menghubungi petugas kita yang ada di Pos. Sebab kita sudah menyiapkan lima Pos Pengamanan,” tandasnya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba, Sofyan Wahidoen mengatakan bersama tim gabungan siap menjamin kelancaran arus mudik dan balik pada lebaran 2013.
Untuk mobil derek nanti bisa bekerja sama dengan Pemprov Sumsel sehingga segala gangguan dapat diantisipasi.
(lns)