Pasar tumpah di Maros hambat lalu lintas

Selasa, 23 Juli 2013 - 14:32 WIB
Pasar tumpah di Maros...
Pasar tumpah di Maros hambat lalu lintas
A A A
Sindonews.com - Bulan Ramadan, kerap juga menjadi salah satu alasan pelaksanaan pasar tumpah diberbagai titik pasar tradisional di Kabupaten Maros. Umumnya, pasar tumpah tersebut menjajakan makanan khas bulan puasa.

Keberadaan pasar tumpah itu, sedikit banyak menimbulkan kemacetan. Utamanya pada jam-jam menjelang buka puasa. Menurut Ketua Komisi III DPRD Maros Lory Hendrajaya, keberadaan pasar tumpah tersebut, harus dimaklumi. Hanya saja, pasar tumpah kerap diikuti dengan kemacetan arus lalulintas.

Karenanya, DPRD meminta kepada dinas terkait, yakni Dinas Perhubungan (dishub) Kabupaten Maros, Dinas Koperasi dan Perdagangan (koperindag) Maros untuk tetap melakukan kontrol. Khusus untuk kenyamanan bagi pengendara jalan raya utamanya yang melewati poros pasar tumpah tersebut.

"Dari tinjauan kami, ada beberapa titik pasar tumpah di Kabupaten Maros, yakni Pasar Sentral Maros, pasar bulu-bulu, Pasar Batubassi. Di sana kerap terjadi kemacetan. Hal itu dikarenakan kesembrawutan parkir kendaraan, dan meluapnya pedagang," katanya, kepada wartawan, Selasa (23/7/2013).

Dia menambahkan, penataan area jualan pedagang juga harus menjadi perhatian bagi Koperindag. Untuk itu, dia meminta Koperindag untuk mengantisipasi pasca Ramadan dan Idul Fitri.

Koperindag juga diminta untuk tidak lengah. Jangan sampai, tidak adanya teguran larangan menjual di lokasi itu pasca Lebaran, membuat para pedagang tetap menjual yang akan mengganggu keindahan pasar.

"Seperti inilah yang kadang jadi kasus maraknya PKL yang selama ini susah ditertibkan. Mereka diberikan ruang sedikit untuk berjualan hingga Lebaran. Namun, karena tidak diberikan batas waktu, maka mereka tetap berjualan terus," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Rachmat Bustar mengungkapkan, terkait kemacetan yang ditimbulkan oleh pasar tumpah ini, Dishub Maros telah melakukan koordinasi dengan pihak Kasat Lantas Polres Maros, untuk mengatur arus lalu lintas.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, meminta mereka untuk membantu arus lalu lintas. Kami juga telah mengimbau kepada para pedagang dadakan itu untuk tidak mengambil jalur trotoar," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9369 seconds (0.1#10.140)