Awas! Waduk Way Ela akan meluap

Kamis, 18 Juli 2013 - 11:26 WIB
Awas! Waduk Way Ela...
Awas! Waduk Way Ela akan meluap
A A A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan tanda bahaya bagi warga yang berada di sekitar Waduk Way Ela, Maluku. Hal itu dikarenakan waduk tersebut berstatus awas dan akan meluap. Sehingga akan terjadi banjir bandang.

"Sebanyak 4.817 jiwa warga Desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, terancam banjir bandang. Masyarakat Desa Negeri Lima diharap selalu waspada, untuk menghadapi kemungkinan kondisi terburuk. Jika hujan berintensitas tinggi turun terus menerus, maka diperkirakan air akan meluap dari dinding waduk pada Kamis (25/7)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Sindonews, Kamis (18/7/2013).

Sejak Rabu (17/7), tinggi permukaan air mencapai 191,1 meter di atas permukaan air laut, sehingga masuk status awas. Status awas adalah status peringatan tertinggi jika tinggi muka air lebih dari 191 meter. Rembesan di tanggul waduk saat ini mencapai 42 titik.

Waduk Way Ela sendiri merupakan waduk yang terbentuk karena proses alam, yang bermula dari longsor bukit akibat curah hujan yang tinggi pada 13 Juli 2012. Material longsoran berupa tanah dan bebatuan dengan volume yang sangat besar, menutup total aliran sungai Way Ela.

Longsoran tersebut telah mengakibatkan sungai Way Ela membentuk natural dam, dengan dimensi mencapai sekitar panjang 1.000 meter, lebar 200 dan tinggi 210 meter dengan volume longsoran diperkirakan sekitar 10 juta m3.

"Waduk yang terbentuk, mempunyai volume air mencapai 19,8 juta m3 pada elevasi puncak 215 meter. Jarak waduk dengan Desa Negeri Lima sekira 2,4 km. Jika jebol waktu tempuh dari waduk ke Desa Negeri Lima 2.40 menit. Kecepatan aliran 11 meter per detik. Tinggi banjir 20 meter dari badan sungai," jelasnya.

Terkait hal ini, Gubernur Maluku telah melakukan koordinasi dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kemungkinan terburuk.

"Upaya telah dilakukan antara lain sosialisasi, pemasangan rambu, penyedotan, monitoring, penguatan tanggul, geladi lapang, mendirikan posko Siaga Darurat di Desa Seith," ujar Sutopo.
(rsa)
Berita Terkait
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Banjir Bandang Rendam...
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah pada Empat Kecamatan di Luwu
Sejumlah Rumah Warga...
Sejumlah Rumah Warga di Tapian Dolok Terendam Banjir
Banjir Bandang di Brasil...
Banjir Bandang di Brasil Tewaskan 39 Orang
Damkar Makassar Kirim...
Damkar Makassar Kirim Tim Rescue Bantu Korban Bencana di Luwu
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
4 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
4 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
4 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
5 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
5 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
7 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved