Penyerang Lapas Cebongan awalnya mencari kelompok Marcel

Rabu, 17 Juli 2013 - 17:48 WIB
Penyerang Lapas Cebongan awalnya mencari kelompok Marcel
Penyerang Lapas Cebongan awalnya mencari kelompok Marcel
A A A
Sindonews.com - Terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Cebongan, Sleman, mengaku tidak ada niatan mencari kelompok preman Deki Cs yang menganiaya Serka Heru Santoso hingga tewas. Sebab, kasus tersebut sudah ditangani pihak Polda DIY.

"Lebih berat yang Serka Heru mati, dari pada Sertu Sriyono yang koma tiga hari. Karena pelaku pembunuh Serka Heru sudah ditangani Polda (tidak mencarinya)," kata Sertu Tri Juwanto, saksi mahkota di berkas pertama, sidang lanjutan kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Cebongan, Sleman, Rabu (17/7/2013).

Diakui pula, dirinya yang melakukan pengrusakan sarana milik lapas, yaitu Closed Circuit Television (CCTV) beserta monitornya. Kemudian, setelah selesai peristiwa itu, CCTV dan monitor dibawa juga.

Setelah itu, dibakar di lapangan tembak asrama Kopassus Kandang Menjangan. Lalu, dibuang ke Sungai Bengawan Solo. Dirinya bersama tiga orang lain, yaitu Sertu Suprapto, Sertu Herman Siswoyo, dan Sertu Martinus Robertus. "Ide saya sendiri mengambil CCTV dan monitor agar tidak meninggalkan jejak," ucapnya.

Marcel Cs merupakan pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Sertu Sriyono yang merupakan salah satu intel Kodim Yogyakarta, dan juga dulu mantan anggota Kopassus.

Peristiwa itu, terjadi pada 20 Maret, sehari setelah peristiwa di Hugo's Cafe yang menewaskan Serka Heru Santoso. Pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso merupakan Deki Cs.

Sidang lanjutan berkas pertama tersebut, akan kembali digelar pada Kamis 18 Juli 2013, dengan menghadirkan enam orang saksi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5026 seconds (0.1#10.140)