Dishub Jabar keluhkan perbaikan jalur mudik Lebaran
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, menyayangkan anggaran perbaikan fasilitas jalan seperti rambu dan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari pmerintah pusat sangat minim.
Menurutnya, hal tersebut jauh berbeda dari ruas jalan nasional yang lebih panjang dibanding dengan ruas jalan provinsi atau ruas jalan kabupaten/kota.
“Kita anggarkan dari provinsi saja untuk jalan 2199 KM mencapai Rp20 miliar. Sedangkan dari pusat yang jalannya lebih panjang hanya Rp1,5 miliar,” terangnya, kepada wartawan, Jumat (12/7/2013).
Meski demikian, pihaknya tetap akan memaksimalkan dana yang ada untuk perbaikan fasilitas jalan menjelang masuknya momen mudik Lebaran. Saat ini, pihaknya tengah memfokuskan penambahan rambu, markah jalan, PJU, dan gadril disejumlah titik.
“Untuk jalur puncak ada alokasi dana Rp750 juta dari pemerintah pusat. Juga sama halnya jalur Cianjur-Sukabumi, itu ada alokasi Rp150 juta dari pusat juga. Total dari pusat itu kecil sekali, hanya Rp1,5 miliar. Untuk itu, saya akan bicara langsung kepada pemerintah pusat,” katanya.
Pihaknya berharap, perbaikan dan pemasangan fasilitas pendukung jalan bisa selesai pada H-10 Lebaran.
Menurutnya, hal tersebut jauh berbeda dari ruas jalan nasional yang lebih panjang dibanding dengan ruas jalan provinsi atau ruas jalan kabupaten/kota.
“Kita anggarkan dari provinsi saja untuk jalan 2199 KM mencapai Rp20 miliar. Sedangkan dari pusat yang jalannya lebih panjang hanya Rp1,5 miliar,” terangnya, kepada wartawan, Jumat (12/7/2013).
Meski demikian, pihaknya tetap akan memaksimalkan dana yang ada untuk perbaikan fasilitas jalan menjelang masuknya momen mudik Lebaran. Saat ini, pihaknya tengah memfokuskan penambahan rambu, markah jalan, PJU, dan gadril disejumlah titik.
“Untuk jalur puncak ada alokasi dana Rp750 juta dari pemerintah pusat. Juga sama halnya jalur Cianjur-Sukabumi, itu ada alokasi Rp150 juta dari pusat juga. Total dari pusat itu kecil sekali, hanya Rp1,5 miliar. Untuk itu, saya akan bicara langsung kepada pemerintah pusat,” katanya.
Pihaknya berharap, perbaikan dan pemasangan fasilitas pendukung jalan bisa selesai pada H-10 Lebaran.
(san)