3 petugas Lapas bersaksi di sidang Cebongan
A
A
A
Sindonews.com - Tiga petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Cebongan, Sleman, hari ini dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta.
Kehadiran mereka didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bersama tim psikolog.
Anggota LPSK, Teguh Soedarsono mengatakan, untuk tiga orang saksi tersebut pendampingannya dilakukan oleh dua orang psikolog.
"Psikolog ada 18 orang (belum lagi dari LPSK), tapi saksi yang disentuh sebanyak 42 orang. Untuk tiga saksi ini didampingi petugas LPSK dan dua orang psikolog," terangnya, Selasa (2/7/2013).
Dalam sidang kasus penyerangan Lapas IIB Cebongan, saat ini sudah memasuki agenda pemeriksaan saksi. Saksi dari pihak Lapas tersebut berjumlah 43 orang, terdiri dari 31 tahanan, 11 petugas Lapas, dan satu mantan kepala Lapas.
Sejak pagi ini sudah terlihat beberapa elemen masyarakat bersiap melakukan pengamanan jalanannya sidang.
Sementara, beberapa anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggunakan seragam baret merah terlihat di samping gedung melakukan koordinasi. Para terdakwa sendiri juga sudah berada di ruang tahanan.
Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Rusdianto juga terlihat menyapa para wartawan. Kedatangannya tersebut merupakan sebagai bentuk dorongan kepada para saksi dari Lapas yang nantinya akan menjalani persidangan.
"Mulainya sekitar jam sembilan," ucap Kepala Tata Usaha Urusan Dalam (Kataud) Pengadilan Militer II - 11 Yogyakarta, Kapten (Sus) Aulisa Dandel.
Kehadiran mereka didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bersama tim psikolog.
Anggota LPSK, Teguh Soedarsono mengatakan, untuk tiga orang saksi tersebut pendampingannya dilakukan oleh dua orang psikolog.
"Psikolog ada 18 orang (belum lagi dari LPSK), tapi saksi yang disentuh sebanyak 42 orang. Untuk tiga saksi ini didampingi petugas LPSK dan dua orang psikolog," terangnya, Selasa (2/7/2013).
Dalam sidang kasus penyerangan Lapas IIB Cebongan, saat ini sudah memasuki agenda pemeriksaan saksi. Saksi dari pihak Lapas tersebut berjumlah 43 orang, terdiri dari 31 tahanan, 11 petugas Lapas, dan satu mantan kepala Lapas.
Sejak pagi ini sudah terlihat beberapa elemen masyarakat bersiap melakukan pengamanan jalanannya sidang.
Sementara, beberapa anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggunakan seragam baret merah terlihat di samping gedung melakukan koordinasi. Para terdakwa sendiri juga sudah berada di ruang tahanan.
Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Ham, Rusdianto juga terlihat menyapa para wartawan. Kedatangannya tersebut merupakan sebagai bentuk dorongan kepada para saksi dari Lapas yang nantinya akan menjalani persidangan.
"Mulainya sekitar jam sembilan," ucap Kepala Tata Usaha Urusan Dalam (Kataud) Pengadilan Militer II - 11 Yogyakarta, Kapten (Sus) Aulisa Dandel.
(lns)