Jelang kenaikan harga BBM, Polisi TTU jaga ketat SPBU
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya akan dilakukan Sabtu (22/6) dinihari nanti, kepolisian di Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timor (NTT), mengambil langkah antisipasi.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan mereka adalah melakuan pejagaan dan pengawasan SPBU yang ada di wilayah hukum mereka.
di dekat Distrik Oecusse Timor Leste, sejak pagi hingga empat anggota polisi terlihat mondar-mandir mengawasi para pembeli BBM subsidi, baik premium maupun solar maupun pertamax.
"Sekarang masih sepi, tetapi nanti kalau sehari sebelum harga BBM berubah naik, disini pasti sudah mulai ramai, kita terus awasi agar tidak terjadi penimbunan," ujar seorang anggota Polisi dari kesatuan Polres Timor Tengah Utara, di Kefamenanu, NTT, Jumat, (21/06/2013).
Sementara itu, Vinsen teneka, pengelola SPBU 01 Jalan Sonbay Naisleu, mengatakan stok BBM baik itu Solar maupun Premium hingga saat ini masih tersedia. Sebab pihaknya selalu menerima pesanan dari Depot Pertamina Kupang sesuai jumlah permintaan.
"Saat ini stok BBM masih mencukupi. Kita minta dari Kupang diberikan sesuai dengan permintaan kita, jadi tidak lagi terjadi antrean panjang seperti minggu-minggu sebelumnya. Beberapa hari terakhir antrean normal," ungkap Vinsen.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan mereka adalah melakuan pejagaan dan pengawasan SPBU yang ada di wilayah hukum mereka.
di dekat Distrik Oecusse Timor Leste, sejak pagi hingga empat anggota polisi terlihat mondar-mandir mengawasi para pembeli BBM subsidi, baik premium maupun solar maupun pertamax.
"Sekarang masih sepi, tetapi nanti kalau sehari sebelum harga BBM berubah naik, disini pasti sudah mulai ramai, kita terus awasi agar tidak terjadi penimbunan," ujar seorang anggota Polisi dari kesatuan Polres Timor Tengah Utara, di Kefamenanu, NTT, Jumat, (21/06/2013).
Sementara itu, Vinsen teneka, pengelola SPBU 01 Jalan Sonbay Naisleu, mengatakan stok BBM baik itu Solar maupun Premium hingga saat ini masih tersedia. Sebab pihaknya selalu menerima pesanan dari Depot Pertamina Kupang sesuai jumlah permintaan.
"Saat ini stok BBM masih mencukupi. Kita minta dari Kupang diberikan sesuai dengan permintaan kita, jadi tidak lagi terjadi antrean panjang seperti minggu-minggu sebelumnya. Beberapa hari terakhir antrean normal," ungkap Vinsen.
(rsa)