Jelang kenaikan BBM, banyak motor didorong
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang kenaikan harga BBM, premium mulai langka di pedagangan eceran di Kota Solo, Jawa Tengah. Akibatnya, tak sedikit pengguna motor yang mendorong motornya berkilo-kilometer mencari pedagang bensin eceran atau SPBU.
Pantauan SINDO, Kamis (20/6/2013), pedagang bensin eceran disejumlah jalan yang biasanya ramai kini tampak kosong. Hanya tempat atau kiosnya saja yang dihiasai deretan botol kosong wadah bensin.
Diduga kuat ada permainan stok di tingkat pengecer, sehingga bensin ditahan penjualnya. Akibatnya pengguna kendaraan dibuat sulit menemukan bensin ketika kendaraannya kehabisan bensin.
Johanes Sandy misalnya, terpaksa mendorong motornya hingga ratusan meter karena kehabisan bensin. Pedagang bensin eceran yang biasanya ditemui, kini banyak yang tutup.
"Lumayan jauh juga mendorong motor, habis tidak ada lagi pedagang bensin eceran," katanya.
Beruntung masih ada pedagang bensin eceran yang memiliki stok premium beberapa botol.
Mengenai tutupnya sejumlag pedagang bensin eceran, dikatakan Wawan pedagang bensin eceran karena kini SPBU membatasi jumlah pembelian dengan jeriken.
"Biasanya kami bisa beli dua jeriken tapi sekarang dibatasi hanya satu jeriken ukuran 50 liter," terangnya.
Mereka berharap, pemerintah memperhatikan nasib pengecer dengan menambah stok sehinga tidak ada pembatasan pembelian.
Pantauan SINDO, Kamis (20/6/2013), pedagang bensin eceran disejumlah jalan yang biasanya ramai kini tampak kosong. Hanya tempat atau kiosnya saja yang dihiasai deretan botol kosong wadah bensin.
Diduga kuat ada permainan stok di tingkat pengecer, sehingga bensin ditahan penjualnya. Akibatnya pengguna kendaraan dibuat sulit menemukan bensin ketika kendaraannya kehabisan bensin.
Johanes Sandy misalnya, terpaksa mendorong motornya hingga ratusan meter karena kehabisan bensin. Pedagang bensin eceran yang biasanya ditemui, kini banyak yang tutup.
"Lumayan jauh juga mendorong motor, habis tidak ada lagi pedagang bensin eceran," katanya.
Beruntung masih ada pedagang bensin eceran yang memiliki stok premium beberapa botol.
Mengenai tutupnya sejumlag pedagang bensin eceran, dikatakan Wawan pedagang bensin eceran karena kini SPBU membatasi jumlah pembelian dengan jeriken.
"Biasanya kami bisa beli dua jeriken tapi sekarang dibatasi hanya satu jeriken ukuran 50 liter," terangnya.
Mereka berharap, pemerintah memperhatikan nasib pengecer dengan menambah stok sehinga tidak ada pembatasan pembelian.
(ysw)