Hanura alihkan dukungan ke HMZ, AMK bingung

Hanura alihkan dukungan ke HMZ, AMK bingung
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon (Balon) Wali Kota Tangerang Ahmad Marju Kodri (AMK) dan Gatot Suprijanto terbingung-bingung setelah secara tiba-tiba Partai Hanura, mengalihkan dukungannya untuk pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar.
"Pengalihan dukungan DPP Partai Hanura ini, baru kami terima pada Selasa 18 Juni 2013 malam, dan baru kami kabarkan kepada pasangan calon yang sebelumnya diusung malam ini," kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangerang Eddy Mahfuddin, seusai memberikan penjelasan kepada pasangan Achmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto di kantornya, Rabu (19/6/2013).
Akan tetapi, Eddy belum menyampaikan secara gamblang penyebab pengalihan dukungan tersebut. Sementara itu, AMK-Gatot Suprijanto yang datang untuk mendengarkan keterangan, terlihat kaget mendengar kabar tersebut. Namun keduanya tidak berbicara apa-apa, dan langsung meninggalkan kantor DPC Hanura.
Untuk diketahui, sebelumnya KPUD Kota Tangerang menyatakan dua pasangan calon, HMZ-Iskandar dan AMK-Gatot Suprijanto dinyatakan tidak memenuhi 8 kursi atau 15 persen suara yang diperlukan untuk maju di Pilkada Kota Tangerang.
HMZ-Iskandar awalnya hanya didukung PPP dan PKNU setelah Gerindra mengalihkan dukungannya untuk pasangan Arief-Sachrudin. Sementara AMK-Gatot Suprijanto juga kehilangan tiga dukungan partai non parlemen, setelah dialihkan kepada pasangan Abdul syukur-Hilmi Fuad.
Kedua pasangan itu, sama-sama kekuarangan suara untuk maju pada Pilkada Kota Tangerang, hingga akhirnya Hanura memutuskan mengalihkan dukungannya untuk HMZ.
"Pengalihan dukungan DPP Partai Hanura ini, baru kami terima pada Selasa 18 Juni 2013 malam, dan baru kami kabarkan kepada pasangan calon yang sebelumnya diusung malam ini," kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangerang Eddy Mahfuddin, seusai memberikan penjelasan kepada pasangan Achmad Marju Kodri dan Gatot Suprijanto di kantornya, Rabu (19/6/2013).
Akan tetapi, Eddy belum menyampaikan secara gamblang penyebab pengalihan dukungan tersebut. Sementara itu, AMK-Gatot Suprijanto yang datang untuk mendengarkan keterangan, terlihat kaget mendengar kabar tersebut. Namun keduanya tidak berbicara apa-apa, dan langsung meninggalkan kantor DPC Hanura.
Untuk diketahui, sebelumnya KPUD Kota Tangerang menyatakan dua pasangan calon, HMZ-Iskandar dan AMK-Gatot Suprijanto dinyatakan tidak memenuhi 8 kursi atau 15 persen suara yang diperlukan untuk maju di Pilkada Kota Tangerang.
HMZ-Iskandar awalnya hanya didukung PPP dan PKNU setelah Gerindra mengalihkan dukungannya untuk pasangan Arief-Sachrudin. Sementara AMK-Gatot Suprijanto juga kehilangan tiga dukungan partai non parlemen, setelah dialihkan kepada pasangan Abdul syukur-Hilmi Fuad.
Kedua pasangan itu, sama-sama kekuarangan suara untuk maju pada Pilkada Kota Tangerang, hingga akhirnya Hanura memutuskan mengalihkan dukungannya untuk HMZ.
(san)