Elektabilitas Andi Arief tinggi di bursa Cagub Lampung
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan survei para kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung. Survei ini dilakukan pada 2-6 Juni 2013.
Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel menjelaskan, dari hasil survei yang dilakukannya muncul enam nama yang dikenal masyarakat Lampung sebagai tokoh.
Ke enam tokok itu antara lain Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie, Wakil Gubenur lampung Joko Umar Said, Sekda Prov Lampung Berlian Tihang, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, dan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief.
"Tokoh muda yang mempunyai Elektabilitas dan populiritas tertinggi hanyalah Andi Arief dengan 5,6 persen, dedangkan tokoh muda dari Partai Demokrat yang maju sebagai calon gubenur Lampung yaitu Muhamad Ridho Ficardo (Ketua Demokrat lampung) hanya memiliki eletabilitas 0,9 persen," paparnya, di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Empat nama Tokoh yang tidak pernah bersaing dalam Pemilu Kada Provinsi Lampung dan sudah dikenal luas sebesar 90 persen adalah Herman HN, Joko Umar Said, Berlian Tihang, Mukhlis Basri.
"Meskipun belum menjadi daya tarik yang kuat bagi pemilih, potensi mereka setidaknya dapat dilihat dari tingkat penerimaan pemilih pada mereka. Dalam hal ini indikasinya dapat dilihat dari tingkat kesukaan pemilih pada mereka," jelas Fahmi.
Dari beberapa indikator pertanyaan survei yang dijadikan pertanyaan kepada warga Lampung didapati, pada tokoh yang mempunyai elektabilitas diatas 15 persen hanya Alzier Dianis Thabranie, Berlian Tihang, Mukhlis Basri.
"Dalam temuan survei tokoh yang paling punya potensi untuk menang dalam pemilihan Gubenur Lampung adalah Berlian Tihang dengan tingkat Elektabilitas 31,4 persen. Kemudian Berlian Tihang yang notabene bukan datang dari kalangan Parpol tetapi dari kalangan birokrasi,"paparnya.
Survei ini dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia yang tinggal di Propinsi Lampung yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dengan jumlah sample sebanyak 3000 maka toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.
"Bagi banyak masyarakat Lampung, Pilkada tingkat provinsi kali ini memiliki arti penting. Apalagi Pilkada Provinsi Lampung jadwal tahapannya dimajukan karena adanya pesta demokrasi yang lebih besar yaitu Pilpres dan pileg,"pungkasnya.
Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel menjelaskan, dari hasil survei yang dilakukannya muncul enam nama yang dikenal masyarakat Lampung sebagai tokoh.
Ke enam tokok itu antara lain Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie, Wakil Gubenur lampung Joko Umar Said, Sekda Prov Lampung Berlian Tihang, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, dan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief.
"Tokoh muda yang mempunyai Elektabilitas dan populiritas tertinggi hanyalah Andi Arief dengan 5,6 persen, dedangkan tokoh muda dari Partai Demokrat yang maju sebagai calon gubenur Lampung yaitu Muhamad Ridho Ficardo (Ketua Demokrat lampung) hanya memiliki eletabilitas 0,9 persen," paparnya, di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Empat nama Tokoh yang tidak pernah bersaing dalam Pemilu Kada Provinsi Lampung dan sudah dikenal luas sebesar 90 persen adalah Herman HN, Joko Umar Said, Berlian Tihang, Mukhlis Basri.
"Meskipun belum menjadi daya tarik yang kuat bagi pemilih, potensi mereka setidaknya dapat dilihat dari tingkat penerimaan pemilih pada mereka. Dalam hal ini indikasinya dapat dilihat dari tingkat kesukaan pemilih pada mereka," jelas Fahmi.
Dari beberapa indikator pertanyaan survei yang dijadikan pertanyaan kepada warga Lampung didapati, pada tokoh yang mempunyai elektabilitas diatas 15 persen hanya Alzier Dianis Thabranie, Berlian Tihang, Mukhlis Basri.
"Dalam temuan survei tokoh yang paling punya potensi untuk menang dalam pemilihan Gubenur Lampung adalah Berlian Tihang dengan tingkat Elektabilitas 31,4 persen. Kemudian Berlian Tihang yang notabene bukan datang dari kalangan Parpol tetapi dari kalangan birokrasi,"paparnya.
Survei ini dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia yang tinggal di Propinsi Lampung yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dengan jumlah sample sebanyak 3000 maka toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.
"Bagi banyak masyarakat Lampung, Pilkada tingkat provinsi kali ini memiliki arti penting. Apalagi Pilkada Provinsi Lampung jadwal tahapannya dimajukan karena adanya pesta demokrasi yang lebih besar yaitu Pilpres dan pileg,"pungkasnya.
(lal)