Ratusan KPE di Polman salah cetak
Selasa, 18 Juni 2013 - 17:50 WIB

Ratusan KPE di Polman salah cetak
A
A
A
Sindonews.com – Ratusan Kartu Pegawai Elektronik (KPU) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami kesalahan pencetakan sehingga tidak bisa digunakan.
Kepala Sub Bidang Evaluasi Kinerja, Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Polman, Zeth Dianto, menuturkan, dari ribuan KPE yang telah diterbitkan, tercatat sebanyak 520 mengalami kesalahan.
"Diantara ratusan KPE tersebut, 17 diantaranya mengalami error dan harus dilakukan pemotretan ulang untuk pencetakan KPE yang baru," kata Dianto, Selasa (18/6/2013).
Dianto menjelaskan, terhadap ratusan KPE yang salah tersebut, pihaknya telah melakukan verifikasi untuk diusulkan kembali ke pusat agar bisa dicetak KPE yang baru, termasuk KPE yang error.
KPE untuk sekitar 6.000 pegawai di lingkup Pemkab Polman, telah dilakukan tiga tahap yang dimulai sejak 2012. Yakni, tahap pertama pada 2012 dilakukan terhadap 110 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kemudian tahap kedua terhadap 2.168 PNS. Sementara, tahap ketiga yang dilakukan tahun ini diperuntukkan kepada 4.000 PNS.
Terhadap KPE yang mengalami kesalahan tersebut, paling banyak merupakan PNS yang berasal dari instansi kesehatan dan guru. Karena itu, pada pemotretan tahap ketiga ini, akan dilakukan pada tiga titik yakni Kantor BKDD, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan.
Sementara itu, dari sekitar 2.000 KPE yang sudah terbit tersebut, proses distribusi yang sudah dilakukan baru sekitar 1.600 kartu. KPE yang sudah sampai ditangan pemiliknya tersebut, kata Dianto kini sudah bisa digunakan. Termasuk sebagai kartu ATM.
Kepala Sub Bidang Evaluasi Kinerja, Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Polman, Zeth Dianto, menuturkan, dari ribuan KPE yang telah diterbitkan, tercatat sebanyak 520 mengalami kesalahan.
"Diantara ratusan KPE tersebut, 17 diantaranya mengalami error dan harus dilakukan pemotretan ulang untuk pencetakan KPE yang baru," kata Dianto, Selasa (18/6/2013).
Dianto menjelaskan, terhadap ratusan KPE yang salah tersebut, pihaknya telah melakukan verifikasi untuk diusulkan kembali ke pusat agar bisa dicetak KPE yang baru, termasuk KPE yang error.
KPE untuk sekitar 6.000 pegawai di lingkup Pemkab Polman, telah dilakukan tiga tahap yang dimulai sejak 2012. Yakni, tahap pertama pada 2012 dilakukan terhadap 110 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kemudian tahap kedua terhadap 2.168 PNS. Sementara, tahap ketiga yang dilakukan tahun ini diperuntukkan kepada 4.000 PNS.
Terhadap KPE yang mengalami kesalahan tersebut, paling banyak merupakan PNS yang berasal dari instansi kesehatan dan guru. Karena itu, pada pemotretan tahap ketiga ini, akan dilakukan pada tiga titik yakni Kantor BKDD, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan.
Sementara itu, dari sekitar 2.000 KPE yang sudah terbit tersebut, proses distribusi yang sudah dilakukan baru sekitar 1.600 kartu. KPE yang sudah sampai ditangan pemiliknya tersebut, kata Dianto kini sudah bisa digunakan. Termasuk sebagai kartu ATM.
(ysw)