Kantongi bondet, pengendara motor tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pria menjadi korban bom ikan buatannnya sendiri setelah terlibat kecelakaan di jalan. Bom ikan atau bondet yang berada dalam kantongnya meledak setelah terjatuh usai motornya bertabrakan
Isman Ali (50) sempat mendapat perawatan akibat luka yang dideritanya. Namun karena lukanya cukup parah, nyawa warga Desa Wonojati Kecamatan Gondang Wetan ini tak tertolong.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (17/6/2013) pagi di jalan Raya Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa ini terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor Supra X Nopol N 4425 VD mengalami kecelakaan dengan pengendara lain, Angga Maulana (14) pelajar SMPN 1 Pasrepan.
Saat korban terjatuh, bondet yang dikantonginya meledak. Sementara Angga yang juga terjatuh hanya mengalami luka ringan.
"Suara ledakannya cukup keras. Warga tidak berani mendekat untuk menolongnya, karena kawatir terjadi ledakan susulan," kata Sofirin, seorang warga sekitar.
Kapolsek Pasrepan, Kompol Mukimin Budianto, menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap korban yang membawa bahan peledak dan senjata tajam.
Dugaan sementara, korban adalah kelompok jaringan pelaku tindak kejahatan. Petugas mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang terselip dibalik baju korban.
"Korban diketahui membawa bondet dan meledak saat terjatuh. Korban akhirnya meninggal akibat mengalami luka parah," kata Kapolsek Mukimin Budianto, Senin (17/6/2013).
Isman Ali (50) sempat mendapat perawatan akibat luka yang dideritanya. Namun karena lukanya cukup parah, nyawa warga Desa Wonojati Kecamatan Gondang Wetan ini tak tertolong.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (17/6/2013) pagi di jalan Raya Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa ini terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor Supra X Nopol N 4425 VD mengalami kecelakaan dengan pengendara lain, Angga Maulana (14) pelajar SMPN 1 Pasrepan.
Saat korban terjatuh, bondet yang dikantonginya meledak. Sementara Angga yang juga terjatuh hanya mengalami luka ringan.
"Suara ledakannya cukup keras. Warga tidak berani mendekat untuk menolongnya, karena kawatir terjadi ledakan susulan," kata Sofirin, seorang warga sekitar.
Kapolsek Pasrepan, Kompol Mukimin Budianto, menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap korban yang membawa bahan peledak dan senjata tajam.
Dugaan sementara, korban adalah kelompok jaringan pelaku tindak kejahatan. Petugas mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang terselip dibalik baju korban.
"Korban diketahui membawa bondet dan meledak saat terjatuh. Korban akhirnya meninggal akibat mengalami luka parah," kata Kapolsek Mukimin Budianto, Senin (17/6/2013).
(ysw)