Mau ditangkap, kurir sabu gigit tangan polisi
A
A
A
Sindonews.com - Seorang ibu rumah tangga yang menjadi kuris sabu melawan saat akan ditangkap petugas. Si ibu nekat menggigit tangan ptugeas polisi hingga terluka.
Petualangan Sumaiyah yang diketahui menjadi kuris SS itu berakhir setelah petugas dari Satnarkoba Polres Sidoarjo mengkap tersangka di rumahnya. Bahkan, saat ditangkap pelaku berusaha melawan petugas. Salah satu tangan petugas sempat digigit oleh perempuan berkulit sawo matang itu.
Kasat Narkoba Polres Sidoarjo AKP Chotib Widiyanto mengatakan saat penangkapan pelaku sempat melawan dan pelaku lari ke kamar mandi. Saat akan ditangkap dia mengigit tangan petugas, namun akhirnya bisa diamankan.
"Kita menggeledah rumahnya dan menemukan 6,2 gram SS," ujarnya di Mapolres Sidoarjo, Jumat (14/6/2013).
Bubuk kristal haram yang diedarkan pelaku, lanjut Chotib Widiyanto dikendalikan oleh Arif dan Albe, terpidana kasus Narkoba yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Porong.
Sedangkan Arif dan Able merupakan satu jaringan dengan M Faiz, suami Sumaiyah yang kini ditahan di LP Jombang juga dalam kasus Narkoba.
Saat di Polres Sidoarjo, Sumaiyah mengaku terpaksa menjadi kurir SS karena semenjak suaminya dipenjara tidak mempunyai pekerjaan lagi. Apalagi dia mempunyai dua anak yang harus dibiayai.
"Kalau tidak kerja siapa yang akan membiayai anak saya," ucapnya.
Petualangan Sumaiyah yang diketahui menjadi kuris SS itu berakhir setelah petugas dari Satnarkoba Polres Sidoarjo mengkap tersangka di rumahnya. Bahkan, saat ditangkap pelaku berusaha melawan petugas. Salah satu tangan petugas sempat digigit oleh perempuan berkulit sawo matang itu.
Kasat Narkoba Polres Sidoarjo AKP Chotib Widiyanto mengatakan saat penangkapan pelaku sempat melawan dan pelaku lari ke kamar mandi. Saat akan ditangkap dia mengigit tangan petugas, namun akhirnya bisa diamankan.
"Kita menggeledah rumahnya dan menemukan 6,2 gram SS," ujarnya di Mapolres Sidoarjo, Jumat (14/6/2013).
Bubuk kristal haram yang diedarkan pelaku, lanjut Chotib Widiyanto dikendalikan oleh Arif dan Albe, terpidana kasus Narkoba yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Porong.
Sedangkan Arif dan Able merupakan satu jaringan dengan M Faiz, suami Sumaiyah yang kini ditahan di LP Jombang juga dalam kasus Narkoba.
Saat di Polres Sidoarjo, Sumaiyah mengaku terpaksa menjadi kurir SS karena semenjak suaminya dipenjara tidak mempunyai pekerjaan lagi. Apalagi dia mempunyai dua anak yang harus dibiayai.
"Kalau tidak kerja siapa yang akan membiayai anak saya," ucapnya.
(ysw)