Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Helikopter latih TNI alami crash landing di Bandara Ahmad Yani
Helikopter latih TNI alami crash landing di Bandara Ahmad Yani
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah helikopter latih milik Penerbad mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang, Selasa (11/6/2013). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dua personel mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun SINDO, helikopter tersebut mengalami kecelakaan sekira pukul 08.30 WIB. Jenisnya helikopter tersebut adalah Huges 300c.
Kasipam Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Mayor Tony Safrudin, mengatakan pesawat yang mengalami kecelakaan rusak berat.
"Pesawat rusak berat. Saat itu sedang terbang rendah, sedang latihan. Kejadian saat hendak menjemput siswa lain," ungkapnya di Lanud Ahmad Yani, Selasa (11/6/2013).
Kecelakaan itu, kata dia, masih dalam penyelidikan. Helikopter latih itu dinaiki dua personel, satu instruktur dan siswa. Mereka mengalami luka ringan.
Manajer Operasi Angkasa Pura III Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Dijan Kinarjudi, tidak memberikan komentar banyak terkait insiden itu.
"Kewenangannya Lanumad. Kejadian ini tidak mengganggu aktivitas komersial," tambahnya.
Informasi yang dihimpun SINDO, helikopter tersebut mengalami kecelakaan sekira pukul 08.30 WIB. Jenisnya helikopter tersebut adalah Huges 300c.
Kasipam Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Mayor Tony Safrudin, mengatakan pesawat yang mengalami kecelakaan rusak berat.
"Pesawat rusak berat. Saat itu sedang terbang rendah, sedang latihan. Kejadian saat hendak menjemput siswa lain," ungkapnya di Lanud Ahmad Yani, Selasa (11/6/2013).
Kecelakaan itu, kata dia, masih dalam penyelidikan. Helikopter latih itu dinaiki dua personel, satu instruktur dan siswa. Mereka mengalami luka ringan.
Manajer Operasi Angkasa Pura III Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Dijan Kinarjudi, tidak memberikan komentar banyak terkait insiden itu.
"Kewenangannya Lanumad. Kejadian ini tidak mengganggu aktivitas komersial," tambahnya.
(ysw)
Explore More