Matra harus ajukan 3 nama calon sekda
A
A
A
Sindonews.com - Pemkab Mamuju Utara (Matra) harus kembali mengajukan tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Setelah pejabat sebelumnya, HM. Natsir, mengundurkan diri karena mengikuti Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bima, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13 Mei 2013 lalu. Saat ini pelaksana tugas Sekda Matra dijabat oleh Wahid.
Sekretrasi Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin, mengatakan, sesuai ketentuan Pemkab Matra harus mengajukan tiga nama kembali untuk diuji kelayakan dan kepatutan oleh Pemprov Sulbar. Nama yang diajukan bergantung dari keputusan Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa.
"Jadi prosesnya kembali dari awal, karena Natsir sudah mundur dari jabatan. Nama-nama yang diajukan terserah Bupati Matra," ujarnya saat dihubungi SINDO, Rabu (5/6/2013).
Dalam prosesnya, seluruh calon sekda akan menjalani fit n propertest yang akan dilakukan Pemkab Matra.
Ismail melanjutkan, meski Natsir sudah kembali ke Matra namun tidak bisa serta merta menduduki jabatan lamanya. Sebab ada mekanisme dalam pemerintahan yang harus dilalui.
Dia enggan berkomentar soal peluang Natsir untuk menduduki jabatan kembali sebagai Sekda Matra. Disebutkan, hasil akhirnya bergantung dari uji kelayakan dan kepatutan. Meski Natsir yang kelahiran Bima pada tahun 1966 lalu tergolong muda dengan pangkat dan pengalaman yang mumpuni sebagai Sekda.
Sayang, hingga berita ini disusun Agus Ambo Djiwa belum berhasil dikonfirmasi. Demikian juga dengan sejumlah anggota DPRD Matra lainnya.
Sekretrasi Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin, mengatakan, sesuai ketentuan Pemkab Matra harus mengajukan tiga nama kembali untuk diuji kelayakan dan kepatutan oleh Pemprov Sulbar. Nama yang diajukan bergantung dari keputusan Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa.
"Jadi prosesnya kembali dari awal, karena Natsir sudah mundur dari jabatan. Nama-nama yang diajukan terserah Bupati Matra," ujarnya saat dihubungi SINDO, Rabu (5/6/2013).
Dalam prosesnya, seluruh calon sekda akan menjalani fit n propertest yang akan dilakukan Pemkab Matra.
Ismail melanjutkan, meski Natsir sudah kembali ke Matra namun tidak bisa serta merta menduduki jabatan lamanya. Sebab ada mekanisme dalam pemerintahan yang harus dilalui.
Dia enggan berkomentar soal peluang Natsir untuk menduduki jabatan kembali sebagai Sekda Matra. Disebutkan, hasil akhirnya bergantung dari uji kelayakan dan kepatutan. Meski Natsir yang kelahiran Bima pada tahun 1966 lalu tergolong muda dengan pangkat dan pengalaman yang mumpuni sebagai Sekda.
Sayang, hingga berita ini disusun Agus Ambo Djiwa belum berhasil dikonfirmasi. Demikian juga dengan sejumlah anggota DPRD Matra lainnya.
(ysw)