Hamil, siswi SMP dibunuh dengan sadis
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pelajar SMP di Tulungagung dikejutkan dengan penemuan mayat seorang remaja putri. Belakangan diketahui, jenasah tersebut merupakan pelajar SMP yang sedang hamil.
Sebelumnya, keluarga mengaku kehilangan korban sejak Sabtu 1 Juni 2013. Korban ditemukan diantara rumpun bambu di kelurahan Sembung, Kecamatan/Kota Tulungagung, Selasa (4/6/2013).
Suliyati (37) warga setempat yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengaku mencium aroma busuk sejak semalam. Ia mengira hanya bangkai tikus atau ayam mati yang biasa ditemukan di pekarangan kosong milik Ayung, yang oleh warga setempat menjadi tempat pembuangan sampah.
Namun saat diperiksa, ternyata terdapat mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan dengan kondisi tangannya terikat kawat. SUliyati langsung melaporkan temuannya itu ke polisi.
Petugas kepolisian Tulungagung langsung melakukan olah TKP. Dari jarak sekitar tiga meter penemuan jenazah, petugas menemukan tas sekolah berisi buku catatan harian (diari).
Didekat tas berserak sepasang sepatu wanita, dan seragam pramuka dengan emblem nama Fitriani Saputri kelas 7 D SMP Negeri 5 Kedungsuko Kecamatan Tulungagung. Hasil konfirmasi petugas ke pihak sekolah membenarkan jika anak didiknya. Fitriani tercatat sebagai warga Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu.
Sebelumnya, keluarga mengaku kehilangan korban sejak Sabtu 1 Juni 2013. Korban ditemukan diantara rumpun bambu di kelurahan Sembung, Kecamatan/Kota Tulungagung, Selasa (4/6/2013).
Suliyati (37) warga setempat yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengaku mencium aroma busuk sejak semalam. Ia mengira hanya bangkai tikus atau ayam mati yang biasa ditemukan di pekarangan kosong milik Ayung, yang oleh warga setempat menjadi tempat pembuangan sampah.
Namun saat diperiksa, ternyata terdapat mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan dengan kondisi tangannya terikat kawat. SUliyati langsung melaporkan temuannya itu ke polisi.
Petugas kepolisian Tulungagung langsung melakukan olah TKP. Dari jarak sekitar tiga meter penemuan jenazah, petugas menemukan tas sekolah berisi buku catatan harian (diari).
Didekat tas berserak sepasang sepatu wanita, dan seragam pramuka dengan emblem nama Fitriani Saputri kelas 7 D SMP Negeri 5 Kedungsuko Kecamatan Tulungagung. Hasil konfirmasi petugas ke pihak sekolah membenarkan jika anak didiknya. Fitriani tercatat sebagai warga Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu.
(ysw)