Sinyal tak ada, warga satu dusun gunakan radio kawat

Selasa, 04 Juni 2013 - 07:00 WIB
Sinyal tak ada, warga...
Sinyal tak ada, warga satu dusun gunakan radio kawat
A A A
Sindonews.com - Ada yang unik dari warga Dusun Gumelem Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah. Di era yang serba canggih kini, para warga di dusun tersebut masih menggunakan radio kawat untuk melakukan komunikasi. Hal itu masih menjadi pilihan mereka lantaran wilayahnya tak terjangkau sinyal operator seluler.

Radio kawat yang sudah mereka gunakan sejak 15 tahun silam ternyata memiliki suara yang sangat jernih. Padahal, lokasi pemukiman mereka berada di tengah-tengah bukit dan pegunungan.

Radio kawat terlihat sangat sederhana, tidak memencet keypad atau layar sentuh, namun suara lawan bicara sangatlah terdengar nyaring.

"Alat ini terbilang cukup sederhana, yaitu penggabungan antara komponen microphone, speaker dan rangkaian transistor. Untuk menyambungkan pesawat satu dengan yang lain cukup menggunakan tali kawat," jelas seorang warga, Sukarjo, Selasa (4/6/2013).

Menurutnya, alat ini sangat vital bagi warga dusun di sana. Seperti mendengarkan pengumuman dari kepala desa dan sosialisasi program pemerintah.

"Ini kami gunakan karena sinyal di sini sangat sulit, bahkan tidak ada, makanya kami gunakan alat komunikasi yang kami sebut radio kawat ini. Kami sudah memakai sekira 15 tahun, dan sekarang tak kurang 150 warga dusun ini yang memakainya," jelasnya.

Menurutnya, untuk membuat alat ini hanya membutuhkan dana Rp300 ribu. Sang pemilik bisa berkomunikasi dengan warga yang berjarak puluhan kilo meter tanpa harus membayar pulsa ataupun rekening telepon. Menarik bukan?.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0231 seconds (0.1#10.140)