Jokowi belum pastikan penataan Pulau Seribu & GSW

Sindonews.com - Pulau Seribu yang menjadi satu-satunya alternatif wisata masyarakat Jakarta, untuk bertamasya rasanya perlu medapat perhatian Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, terkait rencana penataan wisata Kepulauan Seribu, Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak, karena belum datang dan melihat langsung keadaan gugusan pulau yang terletak dibagian utara Jakarta itu.

"Saya jawab apa adanya. Saya belum lihat ke lapangan secara total. Blue print-nya yang lama-lama juga. Jadi saya tidak bisa komentar," kata Joko Widodo di Balai Kota, Senin (3/6/2013).

Demikian pula mega proyek Giant Sea Wall (GSW), yang digadang-gadangi akan menjadi tembok raksaksa untuk menghalau banjir akibat Rob dari pantai utara.

Menurut orang nomor satu DKI Jakarta ini, belum terlalu dipahami oleh Jokowi, sehingga ia belum bisa membicarakannya secara teknis.

"Saya juga belum mengerti itu. Izin-izinnya juga belum jadi dan baru selesai 2014 mendatang. Jika sudah selesai, baru kita ngomong. Jika sudah diedit, sudah detil baru ngomong, kalau masih begitu tanyakan ke saya ya, tidak ngerti. Kecuali planning-planningnya yang terdahulu, mau mendesain pulau seribu seperti apa" katanya.

Rencana pembangunan GSW sendiri, akan diawali dengan reklamasi pantai sepanjang Ancol untuk memperbaiki garis pantai utara sebelum pembangunan mega protek tersebut.