Dibantai, Anggota DPRD Nduga tewas terbelah dua
A
A
A
Sindonews.com - Anggota DPRD Kabupaten Nduga, Eke Bujangge, yang diusung Partai Demokrat, tewas mengenaskan dengan dua bagian. Eke tewas setelah dibantai tiga pelaku yang mengaku suruhan pejabat tinggi di kabupaten tersebut.
Bertempat di depan perumahan TVRI Hawai Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Eke Bujangga tewas dibantai Rabu (29/5), sekira pukul 15.00 Wit, di depan masyarakat umum. Korban mengalami luka yang cukup serius. Kepala dan kakinya terbelah dua sehingga dirinya tewas seketika.
Hanya berselang satu jam, Anggota Polres Jayapura langsung berhasil membekuk ke tiga pelaku penikaman.
"Para pelaku bernama Letia Bujangge, Ijanus Wadikbo, dan Nanggaluk Ara," jelas Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Steven Manopo, Kamis (30/5/2013).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan pelaku penikaman, mereka diperintah untuk membunuh korban dari salah satu pejabat tinggi di Kabupaten Nduga.
"Dugaan sementara, korban Eke adalah salah satu pelaku pembunuhan pejabat Kepala Bagian Umum Kabupaten Nduga, empat bulan lalu," jelasnya.
Ke tiga eksekutor tersebut awalnya mengejar lima orang pelaku pembunuhan Kabag Umum. Eke adalah target pertamanya. Namun, saat mengeksekusi Eke, ketiga pelaku keburu di tangkap oleh aparat kepolisian.
Menurut informasi di lokasi, ke tiga pelaku ini menyerempet motor korban yang saat itu sedang dikendarai Eke dari arah Abepura menuju Sentani, dengan menggunakan mobil.
Tanpa banyak tanya, ketiga pelaku ini kemudian langsung mengeluarkan parang dan menebas ke arah kepala korban. Namun saat itu korban berhasil menghindar dan mengenai rambutnya.
Saat itu korban yang sempat lari menyebrangi jalan dan kemudian dikejar oleh pelaku. Hingga akhirnya Eke terbujur kaku dengan dua bagian setelah dihantam tebasan parang di bagian tubuhnya.
Insiden tersebut terjadi di depan warga yang melintas di jalan utama Hawai tersebut. Ironisnya, salah satu pelaku eksekusi pembunuhan Anggota DPRD tersebut adalah pelajar tingkat menengah, di Kota Wamena, Papua.
Korban saat ini sudah disemayamkan di RSUD Yowari, dan ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres Jayapura.
Bertempat di depan perumahan TVRI Hawai Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Eke Bujangga tewas dibantai Rabu (29/5), sekira pukul 15.00 Wit, di depan masyarakat umum. Korban mengalami luka yang cukup serius. Kepala dan kakinya terbelah dua sehingga dirinya tewas seketika.
Hanya berselang satu jam, Anggota Polres Jayapura langsung berhasil membekuk ke tiga pelaku penikaman.
"Para pelaku bernama Letia Bujangge, Ijanus Wadikbo, dan Nanggaluk Ara," jelas Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Steven Manopo, Kamis (30/5/2013).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan pelaku penikaman, mereka diperintah untuk membunuh korban dari salah satu pejabat tinggi di Kabupaten Nduga.
"Dugaan sementara, korban Eke adalah salah satu pelaku pembunuhan pejabat Kepala Bagian Umum Kabupaten Nduga, empat bulan lalu," jelasnya.
Ke tiga eksekutor tersebut awalnya mengejar lima orang pelaku pembunuhan Kabag Umum. Eke adalah target pertamanya. Namun, saat mengeksekusi Eke, ketiga pelaku keburu di tangkap oleh aparat kepolisian.
Menurut informasi di lokasi, ke tiga pelaku ini menyerempet motor korban yang saat itu sedang dikendarai Eke dari arah Abepura menuju Sentani, dengan menggunakan mobil.
Tanpa banyak tanya, ketiga pelaku ini kemudian langsung mengeluarkan parang dan menebas ke arah kepala korban. Namun saat itu korban berhasil menghindar dan mengenai rambutnya.
Saat itu korban yang sempat lari menyebrangi jalan dan kemudian dikejar oleh pelaku. Hingga akhirnya Eke terbujur kaku dengan dua bagian setelah dihantam tebasan parang di bagian tubuhnya.
Insiden tersebut terjadi di depan warga yang melintas di jalan utama Hawai tersebut. Ironisnya, salah satu pelaku eksekusi pembunuhan Anggota DPRD tersebut adalah pelajar tingkat menengah, di Kota Wamena, Papua.
Korban saat ini sudah disemayamkan di RSUD Yowari, dan ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres Jayapura.
(rsa)