Makan daging kuda sakit, puluhan warga terjangkit anthraks
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan warga Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga terjangkit virus anthraks, setelah mengkonsumsi daging kuda yang sedang sakit dua hari lalu.
Pada tubuh warga muncul benjolan seperti bisul. Bahkan seorang warga bernama Rostini Daeng Caya (25) meninggal dunia akibat virus tersebut.
"Warga mengkonsumsi daging kuda dua hari lalu. Ada satu warga yang menyembelih kudanya yang sedang sakit dan membagi-bagikannya kepada tetangga," jelas Kepala Seksi Peternakan Kabupaten Takalar, Zainuddin, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya, para warga sama sekali tidak mengira bahwa daging kuda tersebut terjagkit virus anthraks.
"Kuat dugaan bahwa virus yang menjangkiti warga adalah virus anthraks, namun untuk memastikannya, kami masih menunggu hasil lab dari Balai Besar Veterinari Maros.
Pihak Dinas Peternakan, lanjutnya akan mengambil langkah antisipatif terhadap penyebaran virus yang di duga anthraks dengan memberi anti biotik kepada warga setempat dan menyeprot kandang hewan warga, agar hewan lainnya tidak tertular.
Pada tubuh warga muncul benjolan seperti bisul. Bahkan seorang warga bernama Rostini Daeng Caya (25) meninggal dunia akibat virus tersebut.
"Warga mengkonsumsi daging kuda dua hari lalu. Ada satu warga yang menyembelih kudanya yang sedang sakit dan membagi-bagikannya kepada tetangga," jelas Kepala Seksi Peternakan Kabupaten Takalar, Zainuddin, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya, para warga sama sekali tidak mengira bahwa daging kuda tersebut terjagkit virus anthraks.
"Kuat dugaan bahwa virus yang menjangkiti warga adalah virus anthraks, namun untuk memastikannya, kami masih menunggu hasil lab dari Balai Besar Veterinari Maros.
Pihak Dinas Peternakan, lanjutnya akan mengambil langkah antisipatif terhadap penyebaran virus yang di duga anthraks dengan memberi anti biotik kepada warga setempat dan menyeprot kandang hewan warga, agar hewan lainnya tidak tertular.
(rsa)