Mata air dikelola Sinjai, DPRD Bone protes
A
A
A
Sindonews.com - Sumber mata air di Desa Watu Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sinjai disoal oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone.
Pasalnya, selain diduga tak miliki izin pengelolaan juga disinyalir tak masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone.
Anggota DPRD Bone, H Arif mengaku, menerima laporan masyarakat terkait dengan sumber mata air Bone yang dipermasalahkan oleh warga setempat karena mengalirnya air ke daerah tetangga Kabupaten Sinjai. Diketahui, bahwa sumber mata air tersebut juga dikelola oleh salah satu perusahaan air minum yang diduga tak masuk dalam PAD.
"Besok kami akan tinjau lokasi sumber mata air di Desa Watu Kecamatan Kajuara itu bersama terman-teman komisi II dengan mengundang Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)," ujar H Arif usai mengikuti sidang komisi, Selasa, (28/5/2013).
Ditempat terpisah, Direktur PDAM Sinjai, H Djunaid, mengatakan bahwa aliran dari sumber mata air itu tersebut sudah berlangsung lama dan telah dinikmati oleh pelanggannya kurang lebih 300 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sinjai.
"Kecepatan air PDAM kita dari Bone 4-5 liter per detik. Sejauh ini belum ada kendala yang dihadapi terkait dengan pengelolaan sumber mata air dari Kabupaten Bone," ujar Djunaid melalui via ponselnya.
Pasalnya, selain diduga tak miliki izin pengelolaan juga disinyalir tak masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone.
Anggota DPRD Bone, H Arif mengaku, menerima laporan masyarakat terkait dengan sumber mata air Bone yang dipermasalahkan oleh warga setempat karena mengalirnya air ke daerah tetangga Kabupaten Sinjai. Diketahui, bahwa sumber mata air tersebut juga dikelola oleh salah satu perusahaan air minum yang diduga tak masuk dalam PAD.
"Besok kami akan tinjau lokasi sumber mata air di Desa Watu Kecamatan Kajuara itu bersama terman-teman komisi II dengan mengundang Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)," ujar H Arif usai mengikuti sidang komisi, Selasa, (28/5/2013).
Ditempat terpisah, Direktur PDAM Sinjai, H Djunaid, mengatakan bahwa aliran dari sumber mata air itu tersebut sudah berlangsung lama dan telah dinikmati oleh pelanggannya kurang lebih 300 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sinjai.
"Kecepatan air PDAM kita dari Bone 4-5 liter per detik. Sejauh ini belum ada kendala yang dihadapi terkait dengan pengelolaan sumber mata air dari Kabupaten Bone," ujar Djunaid melalui via ponselnya.
(ysw)