Rebutan biduan, bos sawit dieksekusi kades

Rabu, 24 April 2013 - 16:37 WIB
Rebutan biduan, bos sawit dieksekusi kades
Rebutan biduan, bos sawit dieksekusi kades
A A A
Sindonews.com - Diduga rebutan joget bareng biduan dangdut dalam sebuah hajatan, seorang bos kelapa sawit tewas ditembak dibagian kepala oleh kepala desa. Pelaku akhirnya ditangkap setelah sempat kabur usai melakukan penembakan.

Armin, warga Desa Prabumulih Timur II Kecamatan Muara Lakitan, langsung tersungkur setelah ditembak mati oleh Kades Prabumullih Timur I, Yuni Hamimi (37) Selasa (24/4/2013) sekira pukul 22.30 Wib, di acara sedekahan keluarganya di Desa Prabumulih I.

Korban yang juga tercatat sebagai mantan kades Prabumullih Timur I sekaligus bos kelapa sawit itu tewas bersimbah darah. Karena tembakan senjata api (senpi) mengenai pelipis mata sebelah kiri.

Tak lama kemudian tersangka beserta senpi yang digunakan menembak korban diamankan Kapolsek Muara Lakitan, AKP Armansyah di rumah tersangka Yumi di Desa Trans.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhani didampingi Kasatreskrim, AKP Erllangga mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku dan satu pucuk senpi rakitan beserta 5 butir amunisi. Pelaku telah dimintai keterangan dan untuk sementara motif penembakan belum diketahui dengan pasti.

Menurut Barly, pengakuan tersangka penembakan yang dilakukan karena kesal dengan korban. Pelaku telah dimintai keterangan dan untuk sementara motif penembakan diduga pelaku cemburu dengan korban pada saat tengah berjoget dengan biduan diatas panggung.

Usai menembak korban, lanjut Barly, tersangka langsung melarikan diri kerumah alah seorang kerabatnya yang tak jauh dari rumahnya dan TKP.

"Tersangka langsung kita amankan yang asik duduk dengan temannya. Saat diacara pesta tersangka sempat meminum minuman keras (miras) sebelum melakukan aksinya," ungkapnya.

Selain itu, perwira berpangkat melati dua menerangkan, informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar tersangka sedang mempelajari ilmu hitam. Tersangka juga akan diperiksa kejiwaannya karena diduga tersangka memang mengalami gangguan jiwa.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6177 seconds (0.1#10.140)