Gas beracun, Jalan Raya Batur ditutup 5 jam
A
A
A
Sindonews.com - Akibat terdeteksi adanya gas beracun, jalan raya yang menghubungkan Batur Banjarnegara dengan Wonosobo, Jawa Tengah sempat di tutup selama lima jam. Jalur kembali dibuka setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan jalur sudah aman.
Begitu gempa mengguncang Gunung Dieng, PVMBG langsung melakukan pengukuran disekitar Kawah Timbang. Dalam pengukuran tersebut, terdeteksi adanya aliran gas beracun tepat dititik Jembatan Kali Sat yang melintas di jalut Banjarnegara-Wonosobo.
PVMBG langsung memerintahkan penutupan jalan karena sempat terdeteksi adanya gas CO2 berkonsentrasi tinggi. Jembatan Kali Sat masuk dalam jalur rekahan dan jalur aliran gas yang menuju arah selatan.
"Kami mendapat laporan dari PVMBG untuk menutup jalur tersebut karena ada konsentrasi aliran gas beracun. Kami tidak mau ambil resiko dan langsung menutup jalur tersebut," ujar Wakil Bupati Banjanegara, Hadi Supeno, Sabtu (20/4/2013).
Baru lima jam kemudian, lanjutnya, jalur kembali dibuka karena PVMBG menyatakan kondisi sudah aman.
Jalan ditutup pukul 22.00 Wib dan kembali bisa dilalui pukul 02,00 Wib, Sabtu (20/4/2013) dinihari tadi. Sejumlah portal penutup jalan kini telah disingkirkan oleh Satlantas Polres Banjarnegara dan Petugas BPBD.
Begitu gempa mengguncang Gunung Dieng, PVMBG langsung melakukan pengukuran disekitar Kawah Timbang. Dalam pengukuran tersebut, terdeteksi adanya aliran gas beracun tepat dititik Jembatan Kali Sat yang melintas di jalut Banjarnegara-Wonosobo.
PVMBG langsung memerintahkan penutupan jalan karena sempat terdeteksi adanya gas CO2 berkonsentrasi tinggi. Jembatan Kali Sat masuk dalam jalur rekahan dan jalur aliran gas yang menuju arah selatan.
"Kami mendapat laporan dari PVMBG untuk menutup jalur tersebut karena ada konsentrasi aliran gas beracun. Kami tidak mau ambil resiko dan langsung menutup jalur tersebut," ujar Wakil Bupati Banjanegara, Hadi Supeno, Sabtu (20/4/2013).
Baru lima jam kemudian, lanjutnya, jalur kembali dibuka karena PVMBG menyatakan kondisi sudah aman.
Jalan ditutup pukul 22.00 Wib dan kembali bisa dilalui pukul 02,00 Wib, Sabtu (20/4/2013) dinihari tadi. Sejumlah portal penutup jalan kini telah disingkirkan oleh Satlantas Polres Banjarnegara dan Petugas BPBD.
(ysw)