Belasan pabrik genting rata diterjang angin kencang
A
A
A
Sindonews.com - Angin puting beliung yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ternyata juga menghancurkan belasan rumah produksi genteng tradisional milik warga. Akibatnya, para perajin genting menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sementara korban angin puting beliung menyesalkan sikap Pemkab yang hingga kini belum menyalurkan bantuan kepada mereka.
Rumah produksi genting milik Jaenul Arif di Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, ini rata akibat diterjang angin puting beliung kemarin. Hingga Selasa (16/4/2013) sore, Jaenul bersama karyawan terus berusaha membersihkan puing-puing rumah produksi gentingnya.
Selain Jaenul arif, lebih dari 15 rumah produksi genting milik warga lainnya di sentra kerajinan genting Desa Gedangan dilaporkan roboh dan hancur.
Akibat peristiwa tersebut, para perajin genting dipastikan merugi hingga ratusan juta rupiah. Sebab yang hancur dan roboh tak hanya rumah produksinya saja, namun juga genting-genting jadi yang sudah siap jual.
Jaenul Arif, salah satu perajin genting menuturkan, angin puting beliung yang terjadi Senin 15 April 2013 petang kemarin berlangsung sangat cepat dan menumbangkan pepohonan serta merusak ratusan rumah warga di dua kecamatan, diantaranya adalah kecamatan Diwek dan Mojowarno.
Warga menyayangkan, karena meski peristiwa tersebut terjadi kemarin namun hingga Selasa sore tak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah yang mereka terima.
Warga berharap, pemerintah membantu menbangun kembali rumah produksi gentingnya yang hancur agar usaha kecil para perajin genting di Desa Gedangan bisa kembali berjalan.
Sementara korban angin puting beliung menyesalkan sikap Pemkab yang hingga kini belum menyalurkan bantuan kepada mereka.
Rumah produksi genting milik Jaenul Arif di Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, ini rata akibat diterjang angin puting beliung kemarin. Hingga Selasa (16/4/2013) sore, Jaenul bersama karyawan terus berusaha membersihkan puing-puing rumah produksi gentingnya.
Selain Jaenul arif, lebih dari 15 rumah produksi genting milik warga lainnya di sentra kerajinan genting Desa Gedangan dilaporkan roboh dan hancur.
Akibat peristiwa tersebut, para perajin genting dipastikan merugi hingga ratusan juta rupiah. Sebab yang hancur dan roboh tak hanya rumah produksinya saja, namun juga genting-genting jadi yang sudah siap jual.
Jaenul Arif, salah satu perajin genting menuturkan, angin puting beliung yang terjadi Senin 15 April 2013 petang kemarin berlangsung sangat cepat dan menumbangkan pepohonan serta merusak ratusan rumah warga di dua kecamatan, diantaranya adalah kecamatan Diwek dan Mojowarno.
Warga menyayangkan, karena meski peristiwa tersebut terjadi kemarin namun hingga Selasa sore tak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah yang mereka terima.
Warga berharap, pemerintah membantu menbangun kembali rumah produksi gentingnya yang hancur agar usaha kecil para perajin genting di Desa Gedangan bisa kembali berjalan.
(ysw)