15 Siswa Kulonprogo tak ikut UN

Senin, 15 April 2013 - 17:42 WIB
15 Siswa Kulonprogo...
15 Siswa Kulonprogo tak ikut UN
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 15 siswa di Kulonprogo tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dimulai hari Senin (15/4/2013) ini. Mereka berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo Sri Mulatsih mengatakan, siswa yang tidak mengikuti UN tahun ini berasal dari SMK 10 siswa dan SMA lima siswa. Dari 10 siswa SMK yang tidak hadir, tujuh di antaranya mengundurkan diri, dua sakit dan satu lainnya meninggal dunia.

Sedangkan untuk SMA, dari lima yang absen empat mengundurkan diri, serta satu lainnya sakit. “Jadi semuanya ada 15 siswa yang tidak ikut UN tahun ini,” kata Sri, Senin (15/4/2013), sore.

Dia menjelaskan, siswa yang memilih mundur karena sudah bekerja di beberapa tempat. Sedangkan siswa meninggal karena terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Siswa tersebut berasal dari Pengasih. Sri mengaku bersukur karena tidak ada siswa yang mundur karena hamil atau sudah menikah.

“Sampai saat ini tidak ada laporan yang menyebut siswa mundur dari UN karena hamil atau sudah menikah. Jadi yang mundur karena alasan sudah kerja di tempat lain. Dan kami juga bersukur UN berjalan lancar sesuai harapan,” katanya.

Disinggung terkait kesulitan siswa SMKN 1 Panjatan membuka naskah ujian karena minimnya sosialisasi, Sri mengaku belum menerima laporan. Dia justru menegaskan seluruh sekolah sudah mendapatkan sampel dari subrayon untuk simulasi.

Sigit Nur Subianto, Kepala SMKN 1 Panjatan mengatakan, siswanya kebingungan membuka naskah UN model baru. Bahkan dia sendiri mengaku baru tahu saat mengambilnya sebelum UN pada pagi hari.

“Tapi sukurlah anak-anak cepat tanggap,” katanya.

Sigit mengatakan, selama ini pihaknya sudah menginformasikan perubahan naskah dari UN sebelumnya. Hanya saja, dia mengaku tidak ada contoh fisik naskah yang dapat ditunjukan kepada siswa sebagai sampel.

“Hanya pemberitahuan saja. Tidak ada contoh fisiknya,” terangnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)