1.566 rumah terendam banjir di Kaltim
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, bencana banjir terjadi di Kabupaten Panajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Banjir yang terjadi di kawasan tersebut sejak Jumat 12 April 2013, hingga sekarang masih menggenangi Desa Sumber Sari, Desa Gunung Makmur, dan Desa Gunung Lia, Kecamatan Babulu, Kab Panajam Paser Utara.
"439 rumah dengan 1.554 jiwa dan 270 hektar sawah terendam banjir. Tagana telah mendirikan dapur umum. Kesbanglinmas dan aparat lainnya telah memberikan bantuan. Terjadi kekurangan penyediaan air bersih karena PDAM lumpuh total dan ikut terendam banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, lewat rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (13/4/2013).
Sutopo mengatakan, karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum terbentuk di Kabupaten Panajam Paser Utara, menyulitkan dalam koordinasi tanggap darurat.
"Di Kab Kutai Kartanegara banjir menggenangi dua kecamatan yaitu Kec.Muara Muntai dan Kecamatan Muara Wis. Banjir mulai terjadi hari ini sekira pukul 17.15 WIB hingga sekarang," ucapnya.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara merendam Desa Melintang. Sebanyak 340 rumah (370 kepala keluarga, 1.115 Jiwa) terendam banjir hingga 40-125 cm.
"Tidak ada korban akibat banjir tersebut. BPBD Kutai Kartanegara bersama BPBD Provinsi Kaltim dan unsur terkait melakukan penanganan banjir. Masih dilakukan pendataanm," tuntasnya.
Untuk diketahuii, tinggi banjir mencapai 1,25 meter. Di Kecamatan Muara Muntai banjir menggenangi beberapa desa yaitu:
1. Desa Muara Aloh, banjir merendam 255 rumah (270 KK, 810 Jiwa), 1 rumah ibadah. Tinggi banjir 10 - 45 cm.
2. Desa Jantur Induk, banjir merendam 193 rumah (210 KK, 635 Jiwa), SD 007. Tinggi banjir 20-50 cm.
3. Desa Jantur Baru, banjir merendam 159 rumah (170 KK, 520 Jiwa), SD 013 . Tinggi banjir 10-60 cm.
4. Desa Jantur Selatan, banjir merendam 180 rumah (206 KK, 630 Jiwa), 1 Musola, Kantor UPT PU, Kantor BPD, Kantor PKK dan Gedung Bulutangkis. Tinggi banjir 10-50 cm.
Banjir yang terjadi di kawasan tersebut sejak Jumat 12 April 2013, hingga sekarang masih menggenangi Desa Sumber Sari, Desa Gunung Makmur, dan Desa Gunung Lia, Kecamatan Babulu, Kab Panajam Paser Utara.
"439 rumah dengan 1.554 jiwa dan 270 hektar sawah terendam banjir. Tagana telah mendirikan dapur umum. Kesbanglinmas dan aparat lainnya telah memberikan bantuan. Terjadi kekurangan penyediaan air bersih karena PDAM lumpuh total dan ikut terendam banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, lewat rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (13/4/2013).
Sutopo mengatakan, karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum terbentuk di Kabupaten Panajam Paser Utara, menyulitkan dalam koordinasi tanggap darurat.
"Di Kab Kutai Kartanegara banjir menggenangi dua kecamatan yaitu Kec.Muara Muntai dan Kecamatan Muara Wis. Banjir mulai terjadi hari ini sekira pukul 17.15 WIB hingga sekarang," ucapnya.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara merendam Desa Melintang. Sebanyak 340 rumah (370 kepala keluarga, 1.115 Jiwa) terendam banjir hingga 40-125 cm.
"Tidak ada korban akibat banjir tersebut. BPBD Kutai Kartanegara bersama BPBD Provinsi Kaltim dan unsur terkait melakukan penanganan banjir. Masih dilakukan pendataanm," tuntasnya.
Untuk diketahuii, tinggi banjir mencapai 1,25 meter. Di Kecamatan Muara Muntai banjir menggenangi beberapa desa yaitu:
1. Desa Muara Aloh, banjir merendam 255 rumah (270 KK, 810 Jiwa), 1 rumah ibadah. Tinggi banjir 10 - 45 cm.
2. Desa Jantur Induk, banjir merendam 193 rumah (210 KK, 635 Jiwa), SD 007. Tinggi banjir 20-50 cm.
3. Desa Jantur Baru, banjir merendam 159 rumah (170 KK, 520 Jiwa), SD 013 . Tinggi banjir 10-60 cm.
4. Desa Jantur Selatan, banjir merendam 180 rumah (206 KK, 630 Jiwa), 1 Musola, Kantor UPT PU, Kantor BPD, Kantor PKK dan Gedung Bulutangkis. Tinggi banjir 10-50 cm.
(maf)