Lion Air tutupi penyebab jatuhnya pesawat
A
A
A
Sindonews.com - Pihak maskapai penerbangan Lion Air sampai saat ini mengaku belum mengetahui apa penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737.800 di Laut Bali di dekat Bandara I Ngurah Rai Bali pukul 15.00 WITA.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirat beralasan, pihaknya belum diberitahukan secara mendetail oleh pihak terkait mengenai pesawat yang baru berumur dua bulan itu. Ia juga terus mengelak mengapa pesawat yang masih sangat baru ini dan diawaki pilot dengan jam terbang tinggi bisa tergelincir.
"Bicara penyebabnya, itu bukan urusan. Kita cuma tahu pesawat tidak sampai runway," kata Edward di Kantor Lion Air, Jakarta, Sabtu (13/4/2013).
Dia juga tidak bisa menjelaskan bagaimana kronologi jatuhnya pesawat ke Laut Bali. Edward berkilah, pesawat yang berangkat dari Bandung sekira pukul 12.30 WIB itu tidak mengalami gangguan saat tiba di Bali sekira pukul 15.00 WITA.
Ketika ditanya lebih jauh, Edward juga tak mampu menjelaskan mengapa badan pesawat bisa patah menjadi dua bagian saat mendarat.
“Kalau mengenai pertanyaan itu kita tidak tahu penyebab patah pesawat,“ tukasnya.
Dia pun menambahkan, sempat dikabarkan ada faktor penyebab cuaca dalam peristiwa itu, pihaknya masih menunggu hasil dari tim yang sedang bekerja.
“Cuaca dari data yang kita peroleh katanya hujan rapi datanya seperti apa itu akan dicari tim penyidik,“ pungkasnya.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirat beralasan, pihaknya belum diberitahukan secara mendetail oleh pihak terkait mengenai pesawat yang baru berumur dua bulan itu. Ia juga terus mengelak mengapa pesawat yang masih sangat baru ini dan diawaki pilot dengan jam terbang tinggi bisa tergelincir.
"Bicara penyebabnya, itu bukan urusan. Kita cuma tahu pesawat tidak sampai runway," kata Edward di Kantor Lion Air, Jakarta, Sabtu (13/4/2013).
Dia juga tidak bisa menjelaskan bagaimana kronologi jatuhnya pesawat ke Laut Bali. Edward berkilah, pesawat yang berangkat dari Bandung sekira pukul 12.30 WIB itu tidak mengalami gangguan saat tiba di Bali sekira pukul 15.00 WITA.
Ketika ditanya lebih jauh, Edward juga tak mampu menjelaskan mengapa badan pesawat bisa patah menjadi dua bagian saat mendarat.
“Kalau mengenai pertanyaan itu kita tidak tahu penyebab patah pesawat,“ tukasnya.
Dia pun menambahkan, sempat dikabarkan ada faktor penyebab cuaca dalam peristiwa itu, pihaknya masih menunggu hasil dari tim yang sedang bekerja.
“Cuaca dari data yang kita peroleh katanya hujan rapi datanya seperti apa itu akan dicari tim penyidik,“ pungkasnya.
(kri)