Prajuritnya diperiksa, mantan Pangdam Diponegoro bangga

Rabu, 10 April 2013 - 18:59 WIB
Prajuritnya diperiksa,...
Prajuritnya diperiksa, mantan Pangdam Diponegoro bangga
A A A
Sindonews.com - Mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Suroso menyatakan hormat kepada 11 prajurit Angkatan Darat (AD) yang menjadi terduga pelaku penyerangan Lapas II B Cebongan, Sleman.

"Saya hormat, bangga, kepada 11 prajurit AD yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam (Polisi Militer Daerah Militer)," ungkapnya usai acara pisah sambut Pangdam IV/ Diponegoro di Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Rabu (10/4/2013).

Kebanggaan itu, ujar Hardiono, adalah sebagai prajurit, ia telah mempertaruhkan karir, pangkat dan jabatan saya kepada 11 prajurit tersebut.

"Itulah bentuk solidaritas yang tidak tergoyahkan, jiwa korsa seperti itu, di seluruh dunia tentara lahir dari negaranya hanya satu, menjaga kedaulatan negaranya, jadi wujud jiwa korsanya hampir sama, hidup adalah pilihan, jangan memilih di tengah, karena tengah itu bukan pilihan," tegas jenderal bintang dua itu.

Sebagai Pangdam IV/Diponegoro saat LP Cebongan diserang, Hardiono sebagai pimpinan menyatakan itu memang adalah tanggung jawabnya.

"Pangdam Diponegoro itu tugasnya banyak, sebagai Panglima Kodam, sebagai Panglima Komando Operasi, Panglima Komando Daerah dan sekaligus Komandan Garnisun, ini bertanggungjawab terhadap satuan-satuan organik maupun non organik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, ada darat, laut, udara, semua itu tanggung jawab saya," bebernya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4013 seconds (0.1#10.140)