Energi kawah meningkat, belerang tercium hingga 25 KM

Senin, 08 April 2013 - 10:22 WIB
Energi kawah meningkat, belerang tercium hingga 25 KM
Energi kawah meningkat, belerang tercium hingga 25 KM
A A A
Sindonews.com - Energi dan tekanan dari dalam Kawah Timbang Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Volume asap H2S yang di keluarkan semakin besar membumbung ke arah selatan, bau belerang tercium hingga radius 25 kilometer.

Pantauan SINDO, Senin (8/4/2013) pagi, hembusan asap putih dari pusat semburan Kawah Timbang terlihat semakin meningkat hingga tiga kali lipat dibanding sebelumnya. Asap putih pekat membumbung hingga 100 meter terbawa angin ke arah selatan dan barat laut.

Bau belerang bahkan sempat tercium di daerah Kali Bening, yang berjarak 25 kilometer arah barat dari Kawah Timbang.

Berdasarkan pantauan tim vulkanologi, asap H2S saat ini membumbung akibat konsentrasi CO2 di sekitar Kawah Timbang telah mengalami penurunan. Asap H2S ini memiliki sifat korosit pada besi dan tembaga serta membahayakan keselamatan jiwa jika melebihi ambang batas normal 10 ppm.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiharjo, sekarang asap belerang terlihat tegak ke atas dengan volume yang cukup banyak. Hal ini karena CO2 di kawah telah berkurang sehingga H2S bebas meluncur ke udara.

"Kini asap belerang sempat tercium di derah kali bening yang jaraknya 25 kilometer dari Kawah Timbang, tapi di sana masih aman," katanya, Senin (8/4/2013).

Sementara pengukuran gas dalam tanah berkedalam 20 sentimeter pada jarak 500 meter di area pekuburan cina dan jalan desa Sumberejo menuju Pekasiran, terdeteksi CO2 masih tinggi hingga mencapai 2,1 persen volume. Angka tersebut jauh di atas ambang batas normal 0,5 persen volume.

Sementara pengukuran pada jarak 1.000 meter di udara tidak terdeteksi adanya gas berbahaya.

Para petani yang beraktivitas di ladang diimbau untuk tidak mendekati lembah dan cekungan di daerah luncuran gas serta diminta menjauh jika merasakan bau belerang cukup menyengat di area lahan pertanian.

Berdasar hasil pemantuan visual, kegempaan, dan konsentrasi gas serta analisis data, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Kawah Timbang berada pada level siaga.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9405 seconds (0.1#10.140)