Karyawan spare part ditemukan tewas gantung dir
A
A
A
Sindonews.com - Seorang karyawan pabrik spare part kabel sepeda motor, ditemukan tewas gantung diri di tempatnya bekerja, Jalan Gondang Timur V,RT5/RWI, Kecamatan Tembalang, Minggu (7/4/2013).
Korban bernama Danar Dono (31). Korban diketahui lahir di Dukuh Krandon, Desa Botorejo, RT3/RW4, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Korban diketahui tewas sekitar pukul 13.30.
Ia tewas dengan posisi terduduk, hanya memakai celana dalam, dan lehernya terlihat terjerat dengan kain panjang motif putih merah. Lukas, salah satu rekan korban mengatakan selama ini korban tidak mempunyai masalah.
"Baik - baik saja, makanya saya kaget mendengar kabar kalau teman saya bunuh diri," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2013).
Selain Lukas, beberapa rekan korban juga terlihat berdatangan ke lokasi kejadian. Sama seperti Lukas, mereka juga mengaku kaget dengan insiden bunuh diri itu. Sementara itu, petugas dari Mapolsek Tembalang tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan.
Unit Olah TKP dan Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang juga tiba di lokasi dan melakukan identifikasi. Insiden itu menjadi tontonan warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Korban bernama Danar Dono (31). Korban diketahui lahir di Dukuh Krandon, Desa Botorejo, RT3/RW4, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Korban diketahui tewas sekitar pukul 13.30.
Ia tewas dengan posisi terduduk, hanya memakai celana dalam, dan lehernya terlihat terjerat dengan kain panjang motif putih merah. Lukas, salah satu rekan korban mengatakan selama ini korban tidak mempunyai masalah.
"Baik - baik saja, makanya saya kaget mendengar kabar kalau teman saya bunuh diri," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2013).
Selain Lukas, beberapa rekan korban juga terlihat berdatangan ke lokasi kejadian. Sama seperti Lukas, mereka juga mengaku kaget dengan insiden bunuh diri itu. Sementara itu, petugas dari Mapolsek Tembalang tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan.
Unit Olah TKP dan Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang juga tiba di lokasi dan melakukan identifikasi. Insiden itu menjadi tontonan warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
(stb)