BPBD minta masyarakat waspadai SMS/BBM sesat
A
A
A
Sindonews.com - Naiknya status aktivitas gunung api sering kali diikuti dengan isu-isu sesat yang menyebar lewat pesan singkat (SMS maupun BBM). Isu ini menimbulkan kepanikan warga, seperti yang terjadi saat Waspada Gunung Tangkubanparahu beberapa waktu lalu.
Pesan singkat yang sama bisa jadi muncul seiring naiknya status Gunung Guntur, Kabupaten Garut, dari Normal ke Waspada.
Untuk mengantisipasi muncul pesan singkat, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengimbau agar warga hanya memercayai informasi dari lembaga terkait, seperti Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD setempat.
"Jangan percaya sms sesat soal isu bahaya Guntur," kata Kepala BPBD Jabar, Udjwalaprana Sigit, via telepon, Kamis (4/4/2013).
Sigit menegaskan, Gunung Guntur masih aman bagi warga sekitar yang berada di luar radius bahaya yang direkomendasikan PVMBG, yakni 2 kilometer dari kawah.
"Bagi warga yang berada di luar 2 kilometer itu, tetap beraktivitas seperti biasa. Hanya kewaspadaan harus ditingkatkan," katanya.
Dia berharap masyarakat mematuhi rekomendasi dari PVMBG tersebut. BPBD akan terus berkoordinasi dengan PVMBG.
Lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan dengan peningkatan status Gunung Guntur dari Normal ke Waspada. Apalagi masyarakat melakukan pengungsian.
"Tidak harus mengungsi. Status Waspada Guntur terbilang masih landai," tandasnya.
"Masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing isu sesat soal Gunung Guntur," tegasnya.
Untuk diketahui, Gunung Guntur meletus terakhir kali pada 162 tahun lalu. Pada Selasa 2 April 2013 PVMBG menaikan status gunung yang dekat dengan pemukiman warga (city on volcano) ini dari normal ke waspada.
Pesan singkat yang sama bisa jadi muncul seiring naiknya status Gunung Guntur, Kabupaten Garut, dari Normal ke Waspada.
Untuk mengantisipasi muncul pesan singkat, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengimbau agar warga hanya memercayai informasi dari lembaga terkait, seperti Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD setempat.
"Jangan percaya sms sesat soal isu bahaya Guntur," kata Kepala BPBD Jabar, Udjwalaprana Sigit, via telepon, Kamis (4/4/2013).
Sigit menegaskan, Gunung Guntur masih aman bagi warga sekitar yang berada di luar radius bahaya yang direkomendasikan PVMBG, yakni 2 kilometer dari kawah.
"Bagi warga yang berada di luar 2 kilometer itu, tetap beraktivitas seperti biasa. Hanya kewaspadaan harus ditingkatkan," katanya.
Dia berharap masyarakat mematuhi rekomendasi dari PVMBG tersebut. BPBD akan terus berkoordinasi dengan PVMBG.
Lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan dengan peningkatan status Gunung Guntur dari Normal ke Waspada. Apalagi masyarakat melakukan pengungsian.
"Tidak harus mengungsi. Status Waspada Guntur terbilang masih landai," tandasnya.
"Masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing isu sesat soal Gunung Guntur," tegasnya.
Untuk diketahui, Gunung Guntur meletus terakhir kali pada 162 tahun lalu. Pada Selasa 2 April 2013 PVMBG menaikan status gunung yang dekat dengan pemukiman warga (city on volcano) ini dari normal ke waspada.
(rsa)