Jelang UN, orang tua diminta tingkatkan pengawasan
A
A
A
Sindonews.com – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 yang tersisa dua pekan lagi, para orang tua siswa diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya di luar jam sekolah. Hal tersebut bertujuan dalam rangka efisiensi pembelajaran saat berada di rumah.
“Kurang lebih dua minggu lagi, UN tingkat SMA akan digelar. Saya berharap, para orang tua bisa meningkatkan pengawasan anak saat diluar jam sekolah, serta meningkatkan belajar dirumah,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Hamka, kepada SINDO di kantornya, Rabu (3/4/2013).
Dikatakan Hamka, pengawasan anak tersebut tujuannya agar anak-anak tidak terlalu banyak keluyuran atau bersantai dirumah. Kegiatan belajar harus dilanjutkan khususnya pada mata pelajaran yang diujikan.
Selain itu, ia meminta untuk siswa yang akan menjadi peserta UN, untuk fokus mempersiapkan diri. Meskipun dalam penentuan kelulusan ini, nilai sekolah bisa mendukung suatu kelulusan.
Menurut Hamka, pengawasan siswa di luar jam sekolah dapat meningkatkan motivasi bagi murid. Serta hal ini dapat menghindari siswa yang menjadi peserta UN dapat menjaga kesehatan.
Pada pelaksanaan UN tahun ini, jumlah peserta untuk tingkat SMA/SMK/MA di Polman mencapai sebanyak 5.113 siswa dari 46 sekolah. Diantaranya, 1.882 siswa dari 12 SMA, 872 siswa dari 14 MA, dan 2.359 siswa dari 20 SMK.
“Khusus ujian yang paket C, kita belum tau data realnya, karena masih ada di provinsi,” tutur Hamka.
Selanjutnya, untuk tingkat SMP/MTs, jumlah peserta yang akan ikut ujian sebanyak 6.517 siswa dari 64 sekolah yang ada. Yakni, 1.635 siswa dari 35 MTs, dan 4.882 siswa dari 29 SMP.
Hamka berharap, pada pelaksanaan UN kali ini, persentase kelulusan siswa terus meningkat. Pada tahun lalu, dari 4.526 peserta UN tingkat SMA, peserta yang tidak lulus sebanyak tiga orang. Pada tingkat SMP, dari 6.517 peserta UN, yang tidak lulus sebanyak 23 orang.
“Mudah-mudahan tingkat kelulusan meningkat. Karena itu, kita harapkan peran orang tua untuk membantu sekolah dalam meningkatkan pembelajaran terhadap anak-anaknya,”tambah Hamka.
“Kurang lebih dua minggu lagi, UN tingkat SMA akan digelar. Saya berharap, para orang tua bisa meningkatkan pengawasan anak saat diluar jam sekolah, serta meningkatkan belajar dirumah,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Hamka, kepada SINDO di kantornya, Rabu (3/4/2013).
Dikatakan Hamka, pengawasan anak tersebut tujuannya agar anak-anak tidak terlalu banyak keluyuran atau bersantai dirumah. Kegiatan belajar harus dilanjutkan khususnya pada mata pelajaran yang diujikan.
Selain itu, ia meminta untuk siswa yang akan menjadi peserta UN, untuk fokus mempersiapkan diri. Meskipun dalam penentuan kelulusan ini, nilai sekolah bisa mendukung suatu kelulusan.
Menurut Hamka, pengawasan siswa di luar jam sekolah dapat meningkatkan motivasi bagi murid. Serta hal ini dapat menghindari siswa yang menjadi peserta UN dapat menjaga kesehatan.
Pada pelaksanaan UN tahun ini, jumlah peserta untuk tingkat SMA/SMK/MA di Polman mencapai sebanyak 5.113 siswa dari 46 sekolah. Diantaranya, 1.882 siswa dari 12 SMA, 872 siswa dari 14 MA, dan 2.359 siswa dari 20 SMK.
“Khusus ujian yang paket C, kita belum tau data realnya, karena masih ada di provinsi,” tutur Hamka.
Selanjutnya, untuk tingkat SMP/MTs, jumlah peserta yang akan ikut ujian sebanyak 6.517 siswa dari 64 sekolah yang ada. Yakni, 1.635 siswa dari 35 MTs, dan 4.882 siswa dari 29 SMP.
Hamka berharap, pada pelaksanaan UN kali ini, persentase kelulusan siswa terus meningkat. Pada tahun lalu, dari 4.526 peserta UN tingkat SMA, peserta yang tidak lulus sebanyak tiga orang. Pada tingkat SMP, dari 6.517 peserta UN, yang tidak lulus sebanyak 23 orang.
“Mudah-mudahan tingkat kelulusan meningkat. Karena itu, kita harapkan peran orang tua untuk membantu sekolah dalam meningkatkan pembelajaran terhadap anak-anaknya,”tambah Hamka.
(ysw)