Ribuan buruh kepung kantor gubernur Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Menagih janji Gubernur Jawa Timur dalam penetapan upah minimum kabupaten, sekira 1.000 buruh dari enam kota/kabupaten menyerbu kantor gubernur. Akibat aksi ini, jalur lalu lintas batas Kota Bundaran Waru masuk Kota Surabaya macet hingga lebih dari dua jam.
Ribuan buruh ini merupakan perwakilan dari Kota Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Kota Surabaya, dan Jombang yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Dengan kawalan ketat dari aparat kepolisian, ribuan buruh ini melakukan aksi konvoi masuk Kota Surabaya secara bergelombang. Dengan menggunakan ratusan motor dan puluhan bus, mereka konvoi menuju Kantor Gubernur di Surabaya, Rabu (3/4/2013).
Saat konvoi tersebut, polisi meminta agar buruh bersikap tertib di jalan dibawah pengawalan petugas. Namun buruh menolak usulan petugas kepolisian sehingga negosiasi berlangsung alot dan membuat jalan tersebut makin semrawut.
Menurut rencana, selain melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Jatim, ribuan buruh FSPMI juga akan menggelar aksi demo di Mapolda Jatim. Di Mapolda, mereka menuntut penyelesaian hukum sejumlah aktivis buruh yang ditahan polisi terkait aksi buruh yang dilakukan selama kurun waktu tiga bulan terakhi.
Ribuan buruh ini merupakan perwakilan dari Kota Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Kota Surabaya, dan Jombang yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Dengan kawalan ketat dari aparat kepolisian, ribuan buruh ini melakukan aksi konvoi masuk Kota Surabaya secara bergelombang. Dengan menggunakan ratusan motor dan puluhan bus, mereka konvoi menuju Kantor Gubernur di Surabaya, Rabu (3/4/2013).
Saat konvoi tersebut, polisi meminta agar buruh bersikap tertib di jalan dibawah pengawalan petugas. Namun buruh menolak usulan petugas kepolisian sehingga negosiasi berlangsung alot dan membuat jalan tersebut makin semrawut.
Menurut rencana, selain melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Jatim, ribuan buruh FSPMI juga akan menggelar aksi demo di Mapolda Jatim. Di Mapolda, mereka menuntut penyelesaian hukum sejumlah aktivis buruh yang ditahan polisi terkait aksi buruh yang dilakukan selama kurun waktu tiga bulan terakhi.
(ysw)