Kemenkum HAM optimistis kasus LP Cebongan terungkap
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Idrayana optimistis para pelaku penyerangan LP Cebongan akan terungkap.
Rasa optimis ini dilandasi atas saksi kunci, termasuk saksi korban saat ini telah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi. Selain itu, barang bukti juga telah diamankan.
"Sekarang ini tim investigasi sedang bekerja. Kita berikan ruang untuk tim menuntaskan kasus ini," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Semarang, Rabu (3/4/2013).
Kunci keberhasilan penyidik dalam mengungkapkan kasus ini ada pada saksi dan barang bukti. "Makanya kita minta perlindungan. Saksi dan barang bukti ini penting," ungkapnya.
Saat ini kata dia, tinggal tim investigasi diberi waktu untuk masuk ke ruang-ruang yang perlu didalami terlebih dahulu. Akan dilakukan secara transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi.
Deny menegaskan, tidak boleh ada rasa takut sedikitpun untuk menuntaskan kasus ini, sebab dilihat dari analisa keterangan saksi ini tindakan keji yang terencana. "Ancaman hukumannya sudah ada," jelasnya.
Deny menambahkan, berdasarkan sketsa wajah para pelaku penyerangan di LP Cebongan yang menewaskan empat korban itu, Deny mengatakan sketsa itu bisa juga menjadi petunjuk. "Kita tetap optimis," pungkasnya.
Rasa optimis ini dilandasi atas saksi kunci, termasuk saksi korban saat ini telah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi. Selain itu, barang bukti juga telah diamankan.
"Sekarang ini tim investigasi sedang bekerja. Kita berikan ruang untuk tim menuntaskan kasus ini," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Semarang, Rabu (3/4/2013).
Kunci keberhasilan penyidik dalam mengungkapkan kasus ini ada pada saksi dan barang bukti. "Makanya kita minta perlindungan. Saksi dan barang bukti ini penting," ungkapnya.
Saat ini kata dia, tinggal tim investigasi diberi waktu untuk masuk ke ruang-ruang yang perlu didalami terlebih dahulu. Akan dilakukan secara transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi.
Deny menegaskan, tidak boleh ada rasa takut sedikitpun untuk menuntaskan kasus ini, sebab dilihat dari analisa keterangan saksi ini tindakan keji yang terencana. "Ancaman hukumannya sudah ada," jelasnya.
Deny menambahkan, berdasarkan sketsa wajah para pelaku penyerangan di LP Cebongan yang menewaskan empat korban itu, Deny mengatakan sketsa itu bisa juga menjadi petunjuk. "Kita tetap optimis," pungkasnya.
(hyk)