Raja copet Sulsel tertangkap karena nyanyian temannya
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan copet yang menguasai tiga wilayah di Sulawesi Selatan diringkus berkat informasi temannya yang telah tertangkap sebelumnya.
Ketiga pelaku yang sudah beberapa kali melakukan aksi pencopetan di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan itu yakni, Syamsul alias Ancu (35) warga Jalan Tarakan Makassar. Ria (45) warga Jalan Rapokalling Makassar, dan Erna (31) warga Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar.
Kapolsek Rantepao, Kompol Lute Lantang menyatakan, penangkapan ketiga anggota komplotan spesial copet tersebut berawal dari tertangkapnya Ria, salah satu anggota copet yang tertangkap warga ketika beraksi di pasar pagi kota Rantepao.
"Saat ketahuan mencopet di los cakar pasar pagi, pelaku nyaris jadi bulan-bulanan massa. Beruntung polisi tiba di TKP dan langsung mengamankan pelaku ke Polsek Rantepao," ujar Lute di Mapolsek Rantepao, Selasa (2/4/2013).
Dikatakan Lute, saat diperiksa penyidik, pelaku Ria mengakui datang ke Toraja bersama dua rekan lainnya yang menginap di salah satu wisma di kota Rantepao. Selama berada di Toraja, ketiganya sudah beberapa kali melakukan aksi pencopetan di Rantepao.
"Dari pengakuan ketiga pelaku, mereka sudah seringkali mencopet di beberapa kota di Sulsel. Di Rantepao, ketiganya juga beberapa kali beraksi di pasar pagi dan pasar sore Rantepao dengan sasaran warga yang sedang berbelanja," kata Kapolsek.
Mantan Kapolsek Panakukang kota Makassar itu mengatakan, dari tangan pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya uang tunai Rp2,9 juta, satu lembar mata uang dollar Amerika, satu lembar mata uang Arab Saudi, enam buah handphone, dan dua buah dompet.
"Semua barang bukti yang disita dari ketiga pelaku sudah diamankan untuk keperluan penyelidikan," ujarnya.
Ketiga pelaku yang sudah beberapa kali melakukan aksi pencopetan di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan itu yakni, Syamsul alias Ancu (35) warga Jalan Tarakan Makassar. Ria (45) warga Jalan Rapokalling Makassar, dan Erna (31) warga Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar.
Kapolsek Rantepao, Kompol Lute Lantang menyatakan, penangkapan ketiga anggota komplotan spesial copet tersebut berawal dari tertangkapnya Ria, salah satu anggota copet yang tertangkap warga ketika beraksi di pasar pagi kota Rantepao.
"Saat ketahuan mencopet di los cakar pasar pagi, pelaku nyaris jadi bulan-bulanan massa. Beruntung polisi tiba di TKP dan langsung mengamankan pelaku ke Polsek Rantepao," ujar Lute di Mapolsek Rantepao, Selasa (2/4/2013).
Dikatakan Lute, saat diperiksa penyidik, pelaku Ria mengakui datang ke Toraja bersama dua rekan lainnya yang menginap di salah satu wisma di kota Rantepao. Selama berada di Toraja, ketiganya sudah beberapa kali melakukan aksi pencopetan di Rantepao.
"Dari pengakuan ketiga pelaku, mereka sudah seringkali mencopet di beberapa kota di Sulsel. Di Rantepao, ketiganya juga beberapa kali beraksi di pasar pagi dan pasar sore Rantepao dengan sasaran warga yang sedang berbelanja," kata Kapolsek.
Mantan Kapolsek Panakukang kota Makassar itu mengatakan, dari tangan pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya uang tunai Rp2,9 juta, satu lembar mata uang dollar Amerika, satu lembar mata uang Arab Saudi, enam buah handphone, dan dua buah dompet.
"Semua barang bukti yang disita dari ketiga pelaku sudah diamankan untuk keperluan penyelidikan," ujarnya.
(ysw)