Hari ini, ribuan massa di Gorontalo akan turun ke jalan
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Gorontalo akan melakukan perhitungan suara. Sejumlah aksi massa pun direncanakan akan berlangsung hari ini terkait Pilkada Kota Gorontalo.
Menurut Kapolda Gorontalo Brigjen Budi Waseso untuk mengawal aksi tersebut, pihaknya akan melakukan aksi pengamanan, termasuk pengamanan obyek-obyek vital di Kota Gorontalo.
Dikabarkan rencana unjukrasa dua kelompok massa di Kota Gorontalo, akan kembali dilakukan setelah dibatalkan kemarin karena tidak mengantongi izin dari kepolisian.
“Kami memang tak memberi izin karena tidak sesuai prosedur, di mana pengajuan izin demo harus 3x24 jam sebelumnya. Perkiraan massa yang turun yakni 20 ribu dan 50 ribu orang dari dua kelompok,” jelas Budi, Selasa (2/3/2013).
Jikapun ada yang berencana akan turun ke jalan hari ini, pihaknya mengimbau kelompok atau massa pendukung menunda aksi unjuk rasa terkait pilkada, untuk mencegah terjadinya bentrok maupun provokasi dalam masyarakat.
"Kami imbau, para pengunjukrasa tidak melakukan aksi unjukrasa dahulu. Agar kekacauan tidak terjadi seperti yang terjadi di Kota Palopo. Kami tidak akan mentolerir pihak-pihak keamanan di Kota Gorontalo selama Pemilukada berlangsung," jelasnya.
Menurut Kapolda Gorontalo Brigjen Budi Waseso untuk mengawal aksi tersebut, pihaknya akan melakukan aksi pengamanan, termasuk pengamanan obyek-obyek vital di Kota Gorontalo.
Dikabarkan rencana unjukrasa dua kelompok massa di Kota Gorontalo, akan kembali dilakukan setelah dibatalkan kemarin karena tidak mengantongi izin dari kepolisian.
“Kami memang tak memberi izin karena tidak sesuai prosedur, di mana pengajuan izin demo harus 3x24 jam sebelumnya. Perkiraan massa yang turun yakni 20 ribu dan 50 ribu orang dari dua kelompok,” jelas Budi, Selasa (2/3/2013).
Jikapun ada yang berencana akan turun ke jalan hari ini, pihaknya mengimbau kelompok atau massa pendukung menunda aksi unjuk rasa terkait pilkada, untuk mencegah terjadinya bentrok maupun provokasi dalam masyarakat.
"Kami imbau, para pengunjukrasa tidak melakukan aksi unjukrasa dahulu. Agar kekacauan tidak terjadi seperti yang terjadi di Kota Palopo. Kami tidak akan mentolerir pihak-pihak keamanan di Kota Gorontalo selama Pemilukada berlangsung," jelasnya.
(rsa)