Gempa vulkanologi di Dieng, kondisi aman
A
A
A
Sindonews.com - Telah terjadi gempa vulkanik dangkal overscale pada 30 Maret 2013 pukul 15.50 WIB, di Dieng, Yogyakarta Jawa Tengah. Gempa tersebut terasa hingga Desa Kaliputih yang berjarang kurang lebih 1,5 kilometer dari Kawah Timbang arah selatan dan Sumberejo kurang lebih 1.5 kilometer arah tenggara Kawah Timbang, MMI I-II.
Disusul terjadinya tremor, dengan amplitudo berkisar antara 3-5 milimeter. Secara Visual belum ada perubahan yang mencolok.
Hal itu berdasarkan siaran resmi yang diterima dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Dia juga mengatakan, itu merupakan laporan dari tim reaksi cepat (TRC) BNPB yang ada di daeran tersebut.
"Asap putih muncul ke arah atas (vertikal) tinggi 100 meter dengan tekanan lemah ke arah timur. Lebih aman dibanding dengan gas yang sebelumnya mengalir horizontal. Bau belerang pada jarak 100 meter dari kawah timbang ke barat tidak tercium, selatan tercium lemah," katanya di Jakarta, Sabtu (30/3/2013).
Dia melanjutkan, posko di rumah dinas camat batur aktif. Kemudian, sosialisasi sudah lima kali kepada masyarakat untuk larangan masuk pada radius 1000 meter sudah dilakukan.
"Masker yang telah dibagi sebanyak 5.037 buah. Bila terjadi pengungsian, diperkirakan dari Desa Serang dan Desa Simbar sebanyak 1.270 jiwa. Tapi sampai saat ini tidak ada pengungsian dan masyarakat tetap tenang dan siaga," tambahnya.
Kemudian kata dia, lokasi pengungsian yang telah disiapkan adalah balai Desa Batur, Pesurenan dan gembol. Pengalaman tahun 2011, lanjutnya, pengungsi adalah wanita dan anak-anak.
"Sedangkan yang pria menjaga rumah masing-masing. Dapur umum, truk serbaguna BPBD Provinsi sudah di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan siap. Stok nyata yang ada, 250 selimut, makanan tujuh hari," terangnya.
Stok lain di provinsi dan BPBD Magelang akan segera didorong, karena TKP bila dibutuhkan yang diperlukan tambahan 400 matras dan jas hujan 40 buah.
"Tim pusat vulkanologi dari Bandung sudah ada di pos pengamanan, dukungan dan partisipasi ormas, relawan, sangat baik," ujarnya.
Disusul terjadinya tremor, dengan amplitudo berkisar antara 3-5 milimeter. Secara Visual belum ada perubahan yang mencolok.
Hal itu berdasarkan siaran resmi yang diterima dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Dia juga mengatakan, itu merupakan laporan dari tim reaksi cepat (TRC) BNPB yang ada di daeran tersebut.
"Asap putih muncul ke arah atas (vertikal) tinggi 100 meter dengan tekanan lemah ke arah timur. Lebih aman dibanding dengan gas yang sebelumnya mengalir horizontal. Bau belerang pada jarak 100 meter dari kawah timbang ke barat tidak tercium, selatan tercium lemah," katanya di Jakarta, Sabtu (30/3/2013).
Dia melanjutkan, posko di rumah dinas camat batur aktif. Kemudian, sosialisasi sudah lima kali kepada masyarakat untuk larangan masuk pada radius 1000 meter sudah dilakukan.
"Masker yang telah dibagi sebanyak 5.037 buah. Bila terjadi pengungsian, diperkirakan dari Desa Serang dan Desa Simbar sebanyak 1.270 jiwa. Tapi sampai saat ini tidak ada pengungsian dan masyarakat tetap tenang dan siaga," tambahnya.
Kemudian kata dia, lokasi pengungsian yang telah disiapkan adalah balai Desa Batur, Pesurenan dan gembol. Pengalaman tahun 2011, lanjutnya, pengungsi adalah wanita dan anak-anak.
"Sedangkan yang pria menjaga rumah masing-masing. Dapur umum, truk serbaguna BPBD Provinsi sudah di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan siap. Stok nyata yang ada, 250 selimut, makanan tujuh hari," terangnya.
Stok lain di provinsi dan BPBD Magelang akan segera didorong, karena TKP bila dibutuhkan yang diperlukan tambahan 400 matras dan jas hujan 40 buah.
"Tim pusat vulkanologi dari Bandung sudah ada di pos pengamanan, dukungan dan partisipasi ormas, relawan, sangat baik," ujarnya.
(mhd)