Bus Restu terguling, puluhan penumpang terluka

Minggu, 26 Mei 2013 - 18:22 WIB
Bus Restu terguling, puluhan penumpang terluka
Bus Restu terguling, puluhan penumpang terluka
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan tunggal terjadi di tol Sidoarjo-Porong KM 31, tadi siang. Bus Restu Nopol N 7752 UG terguling ke bahu jalan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Meski demikian, puluhan penumpang luka-luka dan sebagian dibawa ke RS Bhayangkara, Pusdik Porong.

Informasi yang diperoleh, bus PO Restu berangkat dari Terminal Purabaya dengan tujuan Malang. Diduga, sopir mengemudi ugal-ugalan saat masuk tol.

Setelah keluar pintu tol Surabaya-Sidoarjo, sopir bus yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri itu berusaha mendahului truk yang melaju di depannya.

Saat posisi truk agak bergeser, sopir berusaha membanting stir ke kiri. Sayangnya, laju bus tak bisa dikendalikan sehingga terpelanting dan akhirnya terguling.

Puluhan penumpang yang ada di dalam bus tak bisa berbuat banyak. Beberapa penumpang terpental, bahkan sampai ada yang keluar dari bus.

Beberapa penumpang yang mengalami luka ringan mendapat pengobatan di lokasi. Sedangkan penumpang yang mengalami luka cukup serius dibawa ke rumah sakit.

Diduga karena takut, sopir bus yang semula ada di lokasi mendadak menghilang. Diperkirakan, sopir itu lari ke arah permukiman di Tanggulangin akibat takut.

M Arif, kenek bus yang selamat dalam kecelakaan itu mengatakan sebenarnuya sejak bus keluar dari Terminal Purabaya sekitar pukul 13.30 WIB tidak ada masalah.

Sesampainya di tol Sidoarjo-Porong KM 31, bus berusaha mendahului truk dari bahu jalan.

Truk yang berjalan searah (selatan) tiba-tiba akan mengarah ke bahu jalan dan sopir berusaha menghindar dengan cara banting setir ke kiri. Bus oleng dan akhirnya terguling di bahu jalan.

Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Fahri Anggia N Siregar, mengatakan kecelakaan di KM 31 diduga akibat kecerobohan sopir.

Sebab, sopir bus berusaha mendahului kendaraan di depannya lewat bahu jalan.

Padahal, bahu jalan boleh digunakan hanya untul kondisi darurat saja. "Bus mendahului kendaraan di depan melalui bahu jalan, sangat bahaya," tegasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5833 seconds (0.1#10.140)